Banten, 20 Juni 2017
Memasuki mudik lebaran tahun 2017, Kementerian Kesehatan bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, BPJS, Jasa Marga, Badan SAR Nasional, Rumah Sakit serta Puskesmas di jalur mudik mengantisipasi kemungkinan meningkatnya volume kendaraan dengan menyiagakan posko kesehatan di sekitar rest area, terminal, pelabuhan dan stasiun.
Tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat akan ditempatkan diseluruh posko kesehatan selama mudik lebaran. Terdapat 3.826 posko kesehatan yang tersebar di Indonesia, untuk melayani kesehatan selama 24 jam non stop dengan fasilitas seperti cek hipertensi, gula darah dan rawat jalan secara gratis.
“Diharapkan para pengemudi dan pemudik untuk cek kesehatan sebelum melakukan perjalanan yang jauh. Jangan minum obat yang memberikan efek ngantuk, dan istirahat setiap 4 jam sekali,” tegas Menkes Nila F. Moeloek di Pelabuhan Merak, Banten (20/6).
Di pelabuhan Merak, Menkes meninjau kesiapan fasilitas kesehatan, obat-obatan dan alat kesehatan di posko kesehatan yang akan dibutuhkan selama perjalanan mudik. Terkait dengan tingginya intensitas pemudik menjelang lebaran, PT ASDP cabang Merak telah menyiapkan 6 dermaga, 58 kapal dan 32 operasional serta pos kesehatan yang disiapkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Mengakhiri tinjauannya, Menkes tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua lintas sektor dan tenaga kesehatan yang telah bekerja selama 24 jam selama mudik lebaran.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ‘Halo Kemkes’ melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan
Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013