Madinah, 29 September 2017
Tepatnya, 26 September klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) daerah kerja Mekkah telah ditutup sampai tengah malam dini hari. Kendati demikian KKHI Mekkah masih menerima pasien yang dikembalikan dari rumah sakit arab saudi di wilayah Mekkah.
Kepala Subsie KKHI Mekkah dr Yanuar Fajar menjelaskan, dengan berakhirnya jamaah haji yang dipulangkan dari Mekkah, maka praktis pelayanan medis terfokus di KKHI Madinah. Pasien pasien yang masih ada secara bertahap akan dievakuasi ke Madinah.
Sampai tanggal 28 September 2017 sudah 117 pasien jamaah haji Indonesia yang dievakuasi ke KKHI Madinah. Sebagian di antara mereka sudah pulang bersama kloternya ke tanah air.
Dengan ditutupnya KKHI Mekkah maka tim medis juga akan pulang ke tanah air. Terdapat 93 orang tim medis yang sudah pulang ke tanah air pada 28 September kemarin. Sedangkan yang diperpanjang berjumlah 13 orang terdiri dari dokter dan perawat.
Tiga belas anggota tim medis ini akan menjalankan program visitasi ke rumah sakit arab saudi untuk memastikan kesehatan jamaah yang masih dirawat di sana. Mereka baru meninggalkan Mekkah pada 7 Oktober mendatang.
KKHI Mekkah juga telah memulangkan jamaah haji Indonesia melalui program tanazul sebanyak 114 orang.
Jumlah total jamaah haji Indonesia yang sudah pulang ke tanah air sampai saat ini mencapai 136.461 orang atau 337 kloter. Sedangkan jamaah haji yang masih berada di Madinah tercatat 57. 294 orang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH