Madinah, 29 September 2017
Berhaji harus mempunyai semangat membangun bersama, yakni suasana ibadah, saling menasehati, tolong menolong dan mencintai saudaranya, terutama yang berkenaan dalam menjaga kesehatan bersama.
Selain itu, juga harus saling membagi ilmu sejarah islam, membagi semangat ruhiyah seperti gambaran sebagaimana sirah nabi Ibrahim dalam ritual ibadah haji. Jemaah haji harus merasakan semangat ketaatan Nabi Ibrahim kepada RobbNya.
Demikian penjelasan Wakil Bupati Sragen, Dedi Endriyatno dihadapan ketua kloter, Ketua regu, ketua rombongan, tim pembimbing ibadah kloter SOC 79 dan SOC 81, di Hotel Anwar Al Zahra, 26 September 2017, di Madinah.
Kloter SOC 79 yang terdiri dari 356 jemaah ini akan meninggalkan Arab Saudi menuju Indonesia, 30 September 2017, menggunakan pesawat Arab Saudi Airline dari Bandara Prince Amir Muhammad Bin Abdul Azis, Madimah.
Pada saat bersamaan, Tim Promotif dan Preventif yang terdiri Prawito dan Luci mengingatkan pada jemaah haji, bahwa oleh oleh terbaik jemaah haji ke Tanah Air adalah kesehatan. Sebab, jika jemaah sehat, maka kurma, air zamzam, sajah akan turut bersama ke Tanah Air.
Apalagi kloter SOC 79 termasuk memiliki lebih 70 % risti. Sehingga harus lebih hati hati menjaga kesehatanya. Sebab, ibarat mobil tua yang sudah banyak kerusakan pada onderdilnya, maka pengemudinya tidak boleh ugal ugalan.
“Kalau ugal ugalan, maka akan banyak kerusakan dan pada akhirnya mogok tak dapat meneruskan perjalanan ke Tanah Air, karena harus masuk rumah sakit. Jika ingin pulang bersama kloter, jaga kesehatannya”, kata Prawito.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH