Jakarta, 2 Oktober 2017
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI lakukan tes kanker serviks melalui Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), untuk seluruh pegawai/tenaga honorer/outsourcing di Kemenkes. Ditargetkan sebanyak 40 pemeriksaan perharinya selama bulan Oktober 2017.
Pemeriksaan dimulai pada Senin (2/10) sampai Selasa (31/10) dan dilakukan perunit kerja. Kegiatan ini atas imbauan Ibu Negara Iriana Joko widodo dan Mufidah Jusuf Kalla melalui Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabiner Kerja (OASE KK) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam rangka bulan Peduli Kanker Payudara Internasional yang diperingati setiap bulan Oktober. Imbuan tersebut ditujukan kepada DWP seluruh kementerian, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan Adyaksa Dharmakarini.
Dalam pelaksanaanya DWP Kemenkes berkoordinasi dengan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Ditjen P2P), Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Ditjen Kesmas), Pusat Data dan Informasi, Biro Umum, dan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat (Setjen).
Persyaratan peserta yang akan melakukan tes yakni sudah menikah, tidak sedang datang bulan, tidak sedang hamil, tidak/belum pernah melakukan tes IVA sejak Oktober 2016 sampai September 2017, dan membawa kartu BPJS. Bagi yang belum menikah bisa melakukan Periksa Payudara Klinis (Sadanis).
Di indonesia, jumlah penderita penyakit kanker pada wanita cukup tinggi. Data dari Riskesdas, Kemenkes 2013, jumlah penderita kanker serviks sekitar 98.692 orang, kanker payudara mencapai 61.682 orang.
Pemerintah berupaya menanggulangi masalah itu dengan imbauan deteksi dini dengan tes IVA dan Sadanis. Pada Agustus 2017, jumlah wanita yang melakukan tes IVA dan Sadanis berjumlah 2,2 juta orang (sekitar 5%) dari seluruh populasi target 34 juta wanita.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang dapat dicegah, dilakukan dengan sederhana dan dapat dilakukan di Puskesmas dan ditanggung BPJS. Untuk deteksi dini kanker payudara melalui Sadanis dapat ditunjang dengan Peralatan Mammografi dan USG.
Dilaksanakannya pemeriksaan deteksi dini melalui tes IVA dan Sadanis diharapkan dapat terwujudnya wanita Indonesia sehat bebas Kanker.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013