Jumat, 11 Mei 2018
Dalam lima tahun Bupati Buru Ramly I. Umasugi akan membangun Rumah Sakit regional baru tipe C. Menteri Kesehatan (Menkes) RI berpesan agar fasilitas di RS baru itu lebih lengkap dari RS yang sekarang.
Saat ini, di Buru hanya ada satu RS tipe D sebagai RS Pusat Rujukan Regional. Rencananya RS tersebut akan menjadi Sekolah Keperawatan ketika RS yang baru bisa digunakan.
Menkes Nila mengatakan selagi proses pembangunan RS baru berlangsung, fasilitas dan pelayanan kesehatan di RS yang ada tetap dimaksimalkan.
“Ini RS tipe D, dan direncanakan akan dibuat RS baru tipe C di daerah yang lain. Ini kelihatannya ada transisi antara RS ini dan yang baru tapi yang baru belum jadi. Jadi tentu kesan saya sebenarnya ini (RS lama) mesti dimaksimalkan apapun yang masyarakat butuhkan,” kata Nila usai kunjungan ke RS Namlea di Kabupaten Buru, Maluku, Jumat (11/5).
Selain itu, Menkes pun mengingatkan agar jangan melupakan syarat-syarat RS yang harus dipenuhi yang mengacu pada Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang RS.
“Jadi, saya minta betul tentu syarat-syarat sebagai RS itu harus dipenuhi,” kata Nila.
Menkes berharap dengan adanya RS baru tipe C, fasilitas yang ada di RS lama bisa dimanfaatkan kembali di RS yang baru.
Bupati Buru Ramli I. Umasugi mengatakan target pembangunan RS tipe C selesai dalam kurun waktu 5 tahun, dan sekarang sudah menginjak tahun kedua. Jumlah total anggarannya kurang lebih 91 miliar dari APBD.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM