Jakarta, 22 Februari 2019.
Tuntutan peningkatan penyelenggaraan kesehatan haji menjadi sebuah keniscayaan. Oleh sebab itu dibutuhkan penguatan sumber daya manusia yang dilakukan tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga perlu melibatkan pihak akademisi yang memang sejalan dengan nilai perguruan tinggi.
Sadar akan pentingnya kebutuhan tersebut, Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan hari ini (22/2) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Penandatanganan MoU dilakukan di Aula Kampus UIN Imam Bonjol, Padang, Sumatera Barat. Hadir merepresentasikan Kemenkes dalam proses kerja sama kedua institusi tersebut ialah Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc. Sementara dari pihak UIN Imam Bonjol, Dr. Eka Putra Wirman, Lc, MA sebagai Rektor.
Kementerian Kesehatan sangat menyambut baik kerja sama semacam ini. Inisiatif yang dilakukan oleh pihak UIN Imam Bonjol diharapkan menjadi awal yang baik dan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak UIN Imam Bonjol atas prakarsanya yang menganggap pentingnya kesehatan dalam penyelenggaraan haji,” kata Eka dalam sambutannya usai melakukan penandatanganan MoU.
Nota Kesepahaman antara kedua institusi ini berisi poin kesepakatan bersama dalam hal upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan haji serta segala sumber daya yang tersedia. Selanjutnya, kedua belah pihak menuangkan kesepahaman tersebut dalam perjanjian kerja sama (PKS) yang mengikat kedua pihak selama dua tahun ke depan.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol, Dr. Wakidul Kohar, M.Ag, yang secara operasional akan bertanggung jawab melakukan koordinasi langsung dengan Kemenkes.
“Nantinya kerjasama ini secara teknis akan ditindaklanjuti oleh Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi,” jelas Kohar.
Selain menjalin kerjasama dengan UIN Imam Bonjol Padang, sebelumnya Pusat Kesehatan Haji Kemenkes juga telah menandatangani MoU serupa dengan UIN Malang dan Universitas Al-Khaerat Palu. Ke semua upaya tadi merupakan wujud nyata peran serta berbagai pihak terutama perguruan tinggi dalam peningkatan mutu penyelenggaraan kesehatan haji di Indonesia.
“Saya berharap program kesehatan haji ini dapat diterus dikembangkan demi meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji,” imbuhnya.
Sebelum melakukan penandatanganan MoU, Kapuskes Haji berkesempatan memberikan kuliah umum tentang ‘Istitaah Kesehatan Haji’ kepada seluruh sivitas akademika UIN Imam Bonjol; dekan, dosen dan mahasiswa S1 dan S2.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (AM)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM