Jakarta, 3 Januari 2020
Kementerian Kesehatan berduka atas terjadinya musibah banjir dan menimpa warga di Jabodetabek. Menteri Kesehatan RI Letjen (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) RI mengajak seluruh pegawai Kemenkes untuk berdoa bersama.
Kegiatan itu dilakukan di lapangan upacara gedung Kemenkes, Jumat (3/1) usai olahraga bersama. Doa dipanjatkan oleh lima pamangku agama, Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, dan Hindu.
Menkes Terawan mengaku prihatin di tahun baru ini ada musibah banjir yang menimpa warga di Jabodetabek. Ia mengatakan bahwa tantangan di tahun ini tak begitu mudah sehingga perlu memohon kepada Sang Kuasa untuk meringankan beban akibat musibah banjir.
“Tantangan tahun ini tidak begitu ringan, karena itu jangan mengandalkan kekuatan kita sendiri tapi kita meminta kekuatan Tuhan yang kita sembah masing-masing,” katanya.
Setelah hari ketiga bulan Januari 2020 ini, kata Menkes, tenaga kesehatan dikerahkan all out baik di pos kesehatan maupun rumah sakit.
“Posko berdiri sampai tidak dibutuhkan lagi, gak ada tenggat waktu, selama masyarakat masih membutuhkan,” katanya.
Ia meminta masyarakat untuk mewaspadai berbagai penyakit yang berpotensi timbul pasca banjir, di antaranya diare, leptospirosis, dan penyakit kulit.
“Masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih seperti cuci tangan pakai sabun dan memakai alas kaki,” ucap Menkes Terawan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM