Barito Kuala, 29 September 2020
Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan terus meningkat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, dr. Hj. Azizah Sri Widari saat melakukan audiensi bersama Tim Task Force COVID-19 Kemenkes pada Selasa (29/9) di Crisis Centre GTPP COVID-19 Kabupaten Barito Kuala.
Sampai Selasa (29/9), terdapat 633 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Kuala dengan rincian pasien sembuh sebanyak 580 kasus atau di atas 90%, pasien meninggal sebanyak 7 kasus atau sekitar 1,1%, dan kasus aktif sebanyak 46 pasien. Dari 46 pasien aktif saat ini sebanyak 26 pasien menjalani perawatan, sedang 20 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri. Secara umum Kabupaten Barito Kuala memiliki dua tempat karantina khusus yaitu SKB Sarana Kegiatan Belajar (SKB) milik Dinas Pendidikan dan mess KTM Marabahan.
“Rencananya mulai 1 Oktober mendatang akan mulai melakukan _swab_ di puskemas dan saat ini sudah diberikan pelatihan pada tenaga kesehatan untuk bisa mengambil sampel,” ungkap Azizah.
Selain melakukan audiensi dengan pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Tim Task Force Kemenkes juga mengunjungi ke RSUD H. Abdul Aziz Marabahan. Kunjungan tersebut didampingi oleh Kadinkes Kab. Barito Kuala berserta jajaran. Diketahui RSUD H. Abdul Aziz Marabahan hanya melayani pasien dengan gejala sedang karena untuk pasien yang memiliki gejala berat akan dirujuk ke RS Ansari Saleh Banjarmasin.
Direktur RSUD H. Abdul Aziz Marabahan, dr. H. Fathurrahman, M.Sc,Sp.PD mengatakan dalam memberikan pelayanan terkait pasien COVID-19, RSUD H. Abdul Aziz menyiapkan ruang rawat pasien COVID-19 yang berkapasitas 30 tempat tidur. Selain itu di rumah sakit ini juga terdapat 6 ventilator yang siap digunakan jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat pada pasien COVID-19.
“Saat ini terdapat pasien yang tak bergejala yang ditampung di SKB dan lainnya melakukan isolasi mandiri dengan kontrol yang ketat,” ungkap Fathurahman.
Sebelumnya diinformasikan pada hari ini Tim Task Force Kemenkes kembali mengunjungi provinsi Kalimantan Selatan. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas kunjungan yang dilakukan sebelumnya pada 17-18 September 2020.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (rev/gi)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM