Jakarta, 2 Maret 2021
Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD, didampingi ketua Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto meninjau pelaksanaan Vaksinasi Usia Lanjut Covid19 bagi purnawirawan angkatan udara beserta pendamping yang dilaksanakan di griya persada purnawira Halim Perdana Kusuma Jakarta, Selasa (2/3/2021).
“Saya mendapat informasi akan dilaksanakan lebih kurang 520 vaksinasi hari ini, yang saya lihat sudah dikelola dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan”, tutur Wamenkes Dante saat memberikan keterangan usai peninjauan kepada sejumlah media yang hadir pada kesempatan tersebut.
Wamenkes Dante menyatakan bahwa pemberian perlindungan spesifik kepada target kelompok Lansia yang menjadi prioritas pada tahap kedua vaksinasi Covid19 diharapkan dapat berkontribusi untuk menurunkan angka kematian akibat Covid19.
“Positivity rate pada Lansia ini sekitar 10%, tetapi begitu ia sakit, angka kematiannya bisa menjadi 50%. Jadi kita mendahulukan kelompok Lansia ini, kita berusaha menekan angka kematian atau fatality rate”, terang Wamenkes Dante.
Wamenkes Dante juga mengingatkan bahwa setelah divaksinasi, antibodi tidak serta merta langsung terbentuk. Maka dalam kurun waktu tersebut kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat
“Lansia itu respons imun atau kekebalan tubuhnya lebih rendah dibandingkan dengan usia muda. Apalagi kalau terkena, ada risiko komorbid atau penyakit penyerta yang bisa membawa pada kondisi yang lebih berat”, ungkap Wamenkes Dante.
Wamenkes Dante tetap optimis bahwa penerapan protokol kesehatan 3M yang bagus oleh setiap individu, ditambah pelaksanaan 3T yang cermat oleh pemerintah, dan saat ini diperkuat dengan vaksinasi dapat menjawab tantangan pandemi saat ini.
“Penerapan protokol kesehatan 3M yang bagus oleh setiap individu, ditambah pelaksanaan 3T yang cermat oleh pemerintah, dan saat ini diperkuat dengan vaksinasi harapkan kondisi yang semula pandemi, (berkurang) menjadi endemik, dan kalau bisa kita eradikasi agar bisa hilang sama sekali”, tandas Wamenkes Dante.
Seluruh purnawirawan yang telah teregistrasi diperiksa kesehatannya terlebih dahulu sebelum diperbolehkan mendapatkan suntikan vaksin.
Kegiatan vaksinasi purnawirawan angkatan udara yang merupakan hasil kerja sama antara PPAU dengan Kementerian Kesehatan RI.
Untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi yang akan digelar sehari penuh mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB dikerahkan 5 tim vaksinator, yakni dua tim berasal dari RS Esnawan Antariksa, satu tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kemenkes Soekarno Hatta, tim Puskesmas kecamatan Makasar, dan tim Puskesmas kecamatan Kramat Jati. Adapun kebutuhan vaksin dan logistik (alat suntik, safety box, alkohol swab) disediakan oleh Sudinkes Jakarta Timur.
Usai mendapatkan suntikan vaksinasi, para purnawirawan tersebut juga harus menjalani observasi selama 30 menit sebelum diperbolehkan pulang dan meninggalkan tempat kegiatan. Ruang mini ICU dan ambulans disiagakan bagi penanganan kasus rujukan oleh RS Esnawan Antariksa.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567,pppp SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MYG)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM