Jakarta, 18 Maret 2025
Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kementerian Kesehatan menggelar kegiatan berbagi bingkisan dan santunan bagi anak yatim. Acara yang bertajuk “Ramadan 1446 Penuh Kasih, Saatnya Peduli dan Berbagi” ini berlangsung di Auditorium Siwabessy pada Selasa (18/3/2025).
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
“Hari ini kita berkumpul di tempat ini bukan sekadar untuk menyerahkan bantuan, tetapi untuk menunjukkan bahwa kita tidak pernah sendiri. Kita adalah bagian dari keluarga besar Kementerian Kesehatan yang selalu saling mendukung, saling menguatkan, dan saling berbagi,” ujar Menkes.
Menkes menyoroti bahwa tugas di Kementerian Kesehatan bukanlah hal yang mudah, selalu berada di garis terdepan dalam hal menjaga kesehatan, dan masyarakat yang bekerja tanpa kenal lelah, berjuang tanpa banyak mengeluh. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan ini diharapkan menjadi simbol kepedulian serta pengingat bahwa kebaikan sekecil apa pun akan kembali dengan berlipat ganda.
“Kami ingin sedikit meringankan beban dan menghadirkan kebahagiaan di bulan yang suci ini. Bantuan ini menjadi simbol kepedulian dan pengingat bahwa sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, pasti akan kembali kepada kita dengan berlipat ganda,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Menkes juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama Ramadan.
“Jangan lupa jaga kesehatan badan, dan juga kesehatan jiwa. Jangan biarkan diri sendiri merasa terpuruk. Teruslah menebar kebaikan, karena sekecil apa pun yang kita berikan bisa menjadi cahaya bagi orang lain,” pesannya.
Ketua Umum DWP, Ida Rahmawati Gunadi Sadikin, yang turut hadir dalam acara ini, menekankan bahwa Ramadan adalah momen yang tepat untuk memperkuat kepedulian sosial.
“Salah satu tujuan dari Dharma Wanita Persatuan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan tentu saja untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat secara umum. Acara pagi ini adalah wujud nyata dari komitmen kami di DWP Kemenkes untuk melaksanakan tujuan tersebut,” ujar Ida.
Sebagai Ketua Umum DWP yang baru menjabat kurang dari sebulan, Ida menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan sosial Ramadan ini.
“Dalam 30 hari masa kerja, kami sudah melaksanakan tiga rangkaian kegiatan, yaitu cek kesehatan gratis, webinar kajian Ramadan, serta bakti sosial bagi warga yang terdampak banjir di Bekasi. Semua ini bisa terlaksana berkat dukungan penuh dari Kemenkes dan seluruh anggota DWP,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi semangat berbagi masyarakat Indonesia, meskipun tantangan ekonomi saat ini tidak mudah.
“Alhamdulillah, dana yang terkumpul melebihi target. Ini membuktikan bahwa karakter masyarakat Indonesia memang sangat mudah diajak untuk berbuat kebaikan. Meskipun keadaan ekonomi sedang kurang bersahabat, ternyata untuk berbagi kita masih bisa merangkul semuanya,” tutupnya.
DWP bersama Korpri Kemenkes menyalurkan beberapa bentuk bantuan, diantaranya:
1. Santunan bagi Anak Yatim Piatu.
Dana yang terkumpul dari para donatur mencapai Rp144.890.000. Santunan ini diberikan kepada 106 anak yatim piatu di lingkungan Kemenkes, dengan masing-masing anak menerima Rp1.350.000 yang ditransfer langsung ke rekening mereka.
2. Bingkisan Ramadan untuk 1.647 Karyawan Kemenkes.
Bingkisan diberikan kepada tenaga pendukung seperti pengurus masjid, petugas keamanan, tenaga kebersihan, pengemudi, dan kader posyandu. Bantuan ini difasilitasi oleh Korpri Kemenkes dalam bentuk paket sembako berisi bahan makanan untuk sahur dan berbuka puasa.
3. Bantuan untuk Pegawai Terdampak Banjir.
DWP Kemenkes menggalang dana tali kasih sebesar Rp33.600.000 yang disalurkan kepada 112 pegawai terdampak banjir untuk membantu meringankan beban mereka.
Selain bantuan tersebut, DWP Kemenkes juga menggelar Bazar Ramadan yang melibatkan 34 UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dalam memasarkan produk mereka, sekaligus memberikan akses bagi pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
DWP Kemenkes berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi penerima bantuan, tetapi juga bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email kontak@kemkes.go.id. (DJ/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM