Papua, merupakan simbol kekokohan yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa, baik dengan keindahan dan segala tantangan yang ada di dalamnya. Salah satu kekayaan tersebut adalah Papua kaya akan sumber gizi bagi masyarakat. Apabila kita mengamati pola konsumsi di Papua, seperti budaya mengonsumsi ikan laut, ulat sagu, dan kacang-kacangan yang sangat kaya protein, sumber karbohidrat berupa sagu, jagung atau umbi-umbian, juga beberapa sayuran seperti labu dan dedaunan, sebenarnya peluang memajukan masyarakat Papua itu sangat besar.
Demikian pernyataan Menteri Kesehatan RI, dr. Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), saat bertemu dan berdialog dengan 140 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Cendrawasih Papua yang sedang melaksanakan kegiatan magang di DKI Jakarta, Jumat (13/2).
“Peranan mahasiswa kesehatan masyarakat penting untuk mengubah pola pikir masyarakat Papua, untuk hidup yang lebih sehat. Karena kesehatan adalah hulu dari segala sesuatu”, tutur Menkes.
Pada kesempatan tersebut, Menkes mengharapkan mahasiswa dapat memberikan perhatian lebih pada upaya untuk mengangkat derajat kaum perempuan di Papua, agar sederajat dengan kaum pria, utamanya dari segi kesehatan.
“Perempuan mampu mengubah perilaku keluarganya, lebih jauh lagi mengubah perilaku masyarakat”, kata Menkes.
Untuk itu, Menkes menaruh harapan yang besar kepada para mahasiswa untuk dapat lebih memotivasi diri, sehingga saat kembali ke daerahnya dapat memberikan perubahan yang nyata.
“You are all future leaders… Persiapkan diri kalian, mulai sekarang hingga 20 atau 30 tahun ke depan, kalian yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa di tanah air ini”, ujar Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.