Rabu pagi (10/2), Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, Sp.M(K) melantik dua orang pimpinan tinggi madya Kementerian Kesehatan RI, yaitu dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS, sebagai Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dan dr. Siswanto, MHP, DTM, sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kepada dr. Bambang, Menkes berharap agar Dirjen Yankes dapat meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan primer. Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) harus menjadi benteng atau gate keeper yang kuat untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif, sebagai upaya utama dalam mengendalikan biaya kesehatan.
“Tingkatkan mutu pelayanan, sehingga masyarakat merasakan kenyamanan, keselamatan dan keamanan tinggi dalam menjalankan pengobatannya. Rencanakan dengan baik penyediaan fasilitas kesehatan di daerah sehingga dapat mendukung sistem rujukan yang efesien dan efektif, serta tentunya sesuai dengan harapan masyarakat”, ujar Menkes.
Sementara itu, kepada dr. Siswanto, Menkes berpesan agar terus meningkatkan prestasi yang sudah dicapai Badan Litbangkes selama ini, serta selalu berinovasi dalam mendukung kemandirian bangsa di bidang kesehatan dengan tidak melupakan kualitas penelitian serta memperhatikan kebijakan nasional.
Menurut Menkes, penelitian dan pengembangan kesehatan di Tanah Air telah mengalami banyak kemajuan dan menjadi dasar dalam menyusun perencanaan pembangunan.
“Badan Litbangkes berkontribusi terhadap permasalahan yang mengemuka saat ini, baik lingkup nasional maupun global. Mulai dari kasus wabah di Papua, DBD, antisipasi terhadap pandemi terutama influenza, hingga pemecahan masalah aplikasi terhadap inovasi alat kesehatan seperti kasus Warsito”, tutur Menkes
Ke depan, Badan Litbangkes diharapkan menjadi tumpuan pembangunan kesehatan, karena bertugas untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembangunan kesehatan, sehingga status dan keberadaan prosesnya dapat diketahui.
“Riset nasional yang telah dan akan dilakukan Balitbangkes seperti Riskesdas, Riset Vektora, merupakan kegiatan yang harus dipertahankan dan ditingkatkan mutunya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh berbagai pihak”, pesan Menkes.
Pada kesempatan yang sama, Menkes juga melantik Dr. Dra . Vivi Lisdawati, M.Si, Apt, Direktur Pengkajian Penyakit Infeksi dan Penyakit Menular RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.