Data Kementerian Kesehatan RI mencatat hasil cakupan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016 sampai dengan hari kedua pelaksanaan PIN Polio 2016, yakni Rabu, 9 Maret 2016 pukul 18.00 WIB berjumlah 37,9% dari total sasaran Balita usia 0-59 bulan di Indonesia. Artinya, sebanyak 8.985.239 Balita telah diimunisasi.
Rekapitulasi pelaksanaan PIN Polio 2016 per Provinsi, antara lain: 1. D.I. Aceh (40,9%); 2. Sumatera Utara (60,3%); 3. Sumatera Barat (24,6%); 4. Bangka Belitung (32,4%); 5. Jambi (39,8%); 6. Kep. Riau (15,5%); 7. Riau (22,2%); 8. Bengkulu (16,9%); 9. Sumatera Selatan (43,4%); 10. Lampung (53,4%); 11. DKI Jakarta (21,7%); 12. Jawa Barat (56,4%); 13. Jawa Tengah (20,8%); 14. Jawa Timur (41,3%); 15. Banten (15,5%); 16. NTB (82,3%); 17. NTT (33,7%); 18. Kalimantan Barat (28,1%); 19. Kalimantan Selatan (23,9%); 20. Kalimantan Tengah (22,5%); 21. Kalimantan Timur (43,7%); 22. Kalimantan Utara (28,7%); 23. Sulawesi Barat (22,1%); 24. Sulawesi Selatan (41,2%); 25. Sulawesi Utara (33,5%); 26. Sulawesi Tenggara (30%); 27. Sulawesi Tengah (35,1%); 28. Gorontalo (53,6%); 29. Maluku (15,5%); 30. Maluku Utara (20,9%); 31. Papua (4,6%); 32. Papua Barat (17,9%); 33. Bali (belum melaksanakan PIN Polio); 34. D.I. Yogyakarta (tidak melaksanakan PIN vaksin polio oral).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi, MPH berharap agar target PIN Polio 2016 pada 8-15 Maret 2016 yakni lebih dari 95% dapat tercapai.
“Semoga PIN Polio 2016 sukses dan lancar serta mendukung terwujudnya dunia bebas Polio”, tandas Oscar.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal)1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamatemail [email protected].