Menteri Kesehatan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi DIY, dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut salah satunya adalah Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Kabupaten Gunung Kidul.
Menkes mengajak masyarakat untuk berhenti buang air besar sembarangan karena memiliki risiko penularan penyakit di tengah masyarakat.
Menurut Menkes BABS sebaiknya dihentikan dengan kerja sama lintas sektor. Dari unsur pemerintah, pihaknya mendorong dibangunnya fasilitas sanitasi untuk umum sehingga perilaku BABS masyarakat dapat ditekan, Menkes juga berharap masyarakat berupaya untuk menyiapkan secara swadaya fasilitas kakusnya sehingga penyakit menular tidak tersebar akibat perilaku BABS.
Di acara Deklarasi Stop BABS tersebu, 18 camat di Kabupaten Gunung Kidul berkomitmen mendorong penyetopan buang air besar sembarangan di wilayahnya dan juga siap untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan menjalankan aktivitas fisik, membudayakan makan sayur, buah serta ikan dan deteksi dini penyakit tidak menular.
Menteri Kesehatan juga meninjau kegiatan donor darah massal di Taman Teknologi Pertanian (TTP), Kecamatan Patuk , Kabupaten Gunung Kidul.
Selanjutnya Menkes meninjau kesiapan acara GERMAS yang diadakan di Puskesmas Banguntapan II Kabupaten Bantul.
Menkes mengahiri rangkaian Kunker di Provinsi DIY dengan menghadiri pertemuan Evaluasi Nasional Penyelenggaraan Kesehatan Haji Tahun 2016 di Sahid Rich Hotel, Yogyakarta.