Jakarta, 26 April 2017
Kementerian Kesehatan terus berupaya meratakan penyebaran tenaga kesehatan di seluruh Indonesia salah satunya melalui program Nusantara Sehat. Program yang sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu ini terus ditingkatkan hingga nantinya dapat terwujud pemerataan penyebaran tenaga kesehatan di Indonesia.
Di tahun 2017 ini, Kemenkes kembali melakukan rekrutmen untuk anggota tim Nusantara Sehat (NS). Dimana rekrutmen tersebut diperuntukan untuk 9 kategori tenaga kesehatan yakni: dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, tenaga kesehatan Farmasi, tenaga kesehatan gizi, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik.
Keseluruhan tenaga kesehatan tersebut nantinya akan dibagi menjadi beberapa tim dengan komposisi menyesuaikan kebutuhan di daerah penempatan, dengan ketentuan minimal setiap tim terdiri dari 5 kategori tenaga kesehatan.
Para anggota tim NS yang lolos seleksi nantinya akan ditempatkan di daerah Terpencil dan sangat terpencil. Penentuan lokasi penempatan Tim NS berdasarkan Surat Keputusan Bupati yang menyatakan bahwa suatu wilayah masuk pada kategori terpencil dan sangat terpencil. SK Bupati ini nantinya juga akan menjadi dasar kebijakan Pemerintah dalam memberikan intensif bagi anggota tim NS.
Berdasarkan informasi dari Panitia Seleksi Nusantara Sehat bahwa untuk periode pertama tahun 2017 telah selesai dilakukan seleksi dan diperoleh 347 tenaga kesehatan yang nantinya akan dibagi menjadi 60 tim NS untuk ditempatkan di 60 puskesmas. Dimana dari 60 tim tersebut, 16 tim diantaranya akan menggantikan 16 tim NS angkatan pertama yang bertugas pada tahun 2015.
Tim NS periode pertama tahun 2017 atau batch VI ini rencananya akan diberangkatkan pada akhir bulan Mei 2017. Sebagai informasi masa penugasan anggota tim NS adalah 2 tahun.
Sementara untuk periode ke-2 tahun 2017 ini proses seleksi administrasi telah selesai dilaksanakan dan pada minggu terakhir bulan April ini akan dilakukan tes tertulis dan wawancara di 10 kota. Data yang tercatat di panitia seleksi sebanyak 824 tenaga kesehatan telah lulus seleksi administrasi dan tengah bersiap mengikuti tes tertulis dan wawancara.
Dalam hal rekrutmen, panitia tidak membatasi jumlah peserta yang lolos, bahkan panitia berharap sebanyak-banyaknya yang lolos, selama dianggap memenuhi kriteria maka akan dinyatakan lolos untuk kemudian mengikuti pembekalan sebelum diberangkatkan ke daerah penugasan. Diharapkan dari proses seleksi periode ke-2 tahun 2017 atau batch VII ini akan dapat terbentuk 53 tim NS yang akan ditempatkan di 53 Puskesmas.
Sementara seleksi periode ke-3 tahun 2017 direncanakan akan dilakukan pada akhir bulan Juli atau awal Agustus 2017. Diharapkan semakin banyak tenaga kesehatan yang akan mengikuti seleksi Tim NS. Panitia sendiri menargetkan untuk periode ke-3 tahun 2017 ini nantinya akan mampu terbentuk 75 tim NS yang akan ditempatkan di 75 Puskesmas di daerah terpencil dan sangat terpencil di seluruh Indonesia.
Tim Nusantara Sehat merupakan bagian dari Program Indonesia Sehat yang peruntukannya adalah untuk menguatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, sangat terpencil dan perbatasan di Indonesia. Ada 3 tahapan yang harus dilakukan untuk menjadi anggota Tim NS yakni: pertama seleksi administrasi dengan memasukkan berkas secara online, kedua setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi selanjutnya diminta untuk hadir pada tes tertulis dan wawancara. Apabila telah melalui dua tahapan tersebut selanjutnya peserta akan diminta untuk mengikuti pembekalan yang sebagian besar materinya adalah Bela Negara dan program-program Kemenkes. Jika sudah melalui ketiga tahapan ini maka selanjutnya peserta akan ditempatkan di daerah penugasan yang sudah ditentukan oleh Kemenkes.
Data tahun 2015 mencatat terdapat 694 tenaga kesehatan yang ditempatkan di 120 Puskesmas yang disebar ke 15 propinsi, 48 Kabupaten dan kota. Sementara pada tahun 2016 terdapat 131 Tim NS yang ditempatkan di 131 Puskesmas yang disebar di 16 propinsi. Diharapkan tahun 2017 ini semakin bertambah minat tenaga kesehatan untuk ambil bagian dalam Tim NS sehingga dapat tercapai pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Oscar Primadi