Jakarta, 24 Juli 2017
Senin siang (24/7), Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), melantik seorang pimpinan tinggi pratama di lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan, yakni dr. Achmad Soebagjo Tancarino, MARS, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan menjadi Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Secara khusus, Menkes berpesan bahwa Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang mempunyai tugas yang berat, karena melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan sumber daya manusia kesehatan. Inovasi dan kreativitas sangat diperlukan untuk memajukan Balai Diklat di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Di samping itu pada kesempatan yang sama, Menkes juga mengangkat tiga orang ke dalam jabatan fungsional Widyaiswara Ahli Utama pada Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta, yaitu: dr. H.R. Dedi Kuswenda, M.Kes; dr. Embry Netty, M.Kes; dan Drs. Wayan rai Suarthana, MM.
Menkes memandang bahwa widyaiswara menempati posisi terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi aparatur pemerintah dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Untuk itu, Widyaiswara harus dapat meningkatkan kompetensi dan wawasannya.
Pada pelaksanaan diklat, widyaiswara memiliki peran penting dalam mewujudkan kualitas pembelajaran. Widyaiswara sebagai jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan melakukan evaluasi dan pengembangan Diklat pada Lembaga Diklat Pemerintah.
“Widyaiswara juga harus mampu menjadi fasilitator, moderator, konsultan, dinamisator, inspirator, peneliti dan bahkan harus mampu menjadi pemimpin dan pengayom serta pelayan”, imbuh Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH