Madinah, 1 Agustus 2017
Diketahui rombongan jemaah haji asal Jawa Barat di pelataran Masjid Mabawi, Madinah Al Munawarah, 31 Juli 2017, pukul 16.30. Rombongan jemaah haji tersebut hendak melaksanakan shalat magrib sekaligus shalat isya’ berjamaah di Masjid Nabawi.
Setelah bertegur sapa dengan Tim Promotif dan Preventif (TPP) diketahui mereka belum makan malam. Kemudian kami bertanya kepada jemaah, apakah nasi makan malam sudah tersedia, jawab mereka sudah, tadi kami sudah diminta untuk mengambil.
“Tadi, sebelum kemari sudah mendapat informasi dari bagian katering bahwa nasi sudah tersedia, diperintah untuk mengambil”, kata ketua rombongan jemaah haji tersebut.
Demikian informasi dari Kasubsie TPP PPIH Bidang Kesehatan Madinah, Muhammad Latu, 31 Juli 2017, di Madinah.
Menurut Latu, kemudian jemaah haji tersebut diberi pengertian secara bijak agar jemaah haji bersedia makan malam terlebih dahulu, kemudian melaksanakan shalat magrib dan isya’ berjamaah di Masjid.
“Sekarang masih pukul 16.30, sementara waktu magrib pukul 19.05 dan waktu shalat isya’ pukul 20.35. Jadi masih banyak waktu untuk makan malam. Setelah makan malam, baru melaksanakan ibadah arbain. Insya Allah, kalau sudah makan, badan menjadi sehat dan arbainnya lebih tenang”, ujar Latu.
Mendengar penjelasan yang bijak ini, kemudian rombongan jemaah haji asal Jawa Barat ini pulang lagi menuju pondokan untuk makan malam.
Untuk mensosialisasikan pesan sehat ini, kami mengingatkan kepada semua petugas haji untuk selalu mengingatkan kepada jemaah agar makan malam terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat magrib dan isya’ di Masjid Nabawi.
“Jemaah haji mengira bahwa, shalat magrib itu pukul 18.00 dan shalat isya’ pukul 19.00 seperti di Tanaj Air, sehingga makan malamnya setelah shalat isya”, kata Latu.
Terkait dengan keharusan makan malam sebelum shalat magrib adalah untuk menghindari jemaah terlalu lapar karena telat makan malam dan menjaga nasi makan malam dimakan masih dalam keadaan segar.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH