Madinah, 6 Oktober 2017
Kapuskeshaji Kementerian Kesehatan, Dr.dr. Eka Yusuf Singka, MSc menutup Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah yang telah beroperasional melayani kesejatan jemaah haji tahun ini selama 72 hari, 5 Oktober 2017, di KKHI Madinah.
Dalam kesempatan tersebut Kapuskeshaji mengucapkan terima kasih kepada seluruh PPIH Kesehatan dan PPIH Kemenag yang telah bekerjasama dengan baik dalam memberikan pelayanan umum dan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji tahun ini.
“Semoga jerih payah dan pengorbanan seluruh petugas kesehatan menjadi catatan amal kebaikan dan mendapat ridha Allah SWT”, kata dr. Eka dan di aminkan oleh petugas.
Menurutnya, strategi pelayanan kesehatan haji tahun ini dan tahun sebelumnya, 2016 sebenarnya sama, tapi angka kematian jemaah haji tahun ini hampir dua kali lipat tahun sebelumnya.
“Saat ini kami di Jakarta sedang mengkaji apa saja yang jadi penyebab besarnya angka kematian jemaah haji tahun ini. Memang perlu diakui, bahwa angka risti jemaah haji mencapai 61 %. Bahkan untuk kloter ada yang mencapai lebih 70 %”, jelasnya.
Kapuskeshaji juga menjelaskan saat ini memang masih ada jemaah haji yang mendapat perawatan di beberapa rumah sakit Arab Saudi. Untuk memantau dan visitiasi jemàah sakit ini akan dilanjutkan oleh PPIH Bidang Kesehatan Jilid 2 yang akan datang dari tanah air 6 Oktober 2017 dini hari waktu Arab Saudi. Sebab PPIH bidang kesehatan jilid 1 sudah akan meninggalkan Arab Saudi 7 Oktober 2017.
“Jadi ada keradaan PPIH kesehatan jilid 2 ini akan melanjutkan pekerjaan PPIH jilid 1 yang belum selesai, sampai waktu kurang lebih 1 bulan”, jelas Kapuskeshaji.
Acara penutupan KKHI Madinah dihadiri semua PPIH yang tergabung dalam Tim Promotif dan Preventif, Tim Gerak Cepat, Tim Kuratif dan Rehabilitatif dan Tim Pendukung Kesehatan. Selain itu hadir pula Kepala Daker Madinah dan perwakilan dari Muasasah Adila.
Kegiatan Penutupan KKHI Madinah diakhiri dengan muhasabah dan doa, kemudian dilanjutkan ucapan saling memaafkan, serta makan malam bersama.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH