Bandar Lampung, 25 Oktober 2017
Rapat Kerja Nasional Ikatan Dokter Indonesia untuk pertama kali dilaksanakan di Bandar Lampung (25/10). Acara ini mengusung tema “Reformasi Sistem Pelayanan Kesehatan dan Sistem Pendidikan Kedokteran yang Komprehensif Menuju Indonesia Sehat”. Dengan tema ini, IDI berharap dapat memperperbaiki kondisi kesehatan saat ini.
Salah satu masalah yang terjadi di Indonesia ialah adanya maldistribusi tenaga kesehatan di berbagai daerah. Kementerian kesehatan telah memiliki beberapa program untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah yang saat ini sedang berjalan. IDI sebagai organisasi profesi dokter terbesar ikut mendukung program Pemerintah untuk mengatasi adanya maldistribusi ini.
“IDI siap mendukung Kementerian Kesehatan dalam mendistribusikan tenaga kesehatan dokter untuk membantu pemerintah”, kata Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG selaku Ketua umun IDI
Selain Ikatan Dokter Indonesia, para istri dari dokter melalui Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) juga turut serta mendukung program pemerintah melalui benerapa kegiatan yang diadakan. Salah satu kegiatan dukungan IIDI kepada pemerintah adalah dengan melakukan sosialisasi Germas kepada masyarakat di provinsi Lampung. Tidak hanya itu, untuk mewujudkan Indonesia Sehat dan Indonesia Emas 2045 IIDI sangat memperhatikan kesehatan wanita karena kunci utama perkembangan anak di masa depan.
“Wanita sehat akan menjadi ibu sehat; ibu sehat akan melahirkan bayi yang sehat dan di 1000 hari pertama kehidupan sehat; bayi sehat, anak sehat akan menjadi remaja sehat, dan seterusnya. Itulah mengapa wanita menjadi menjadi kunci utama perkembangan anak”, ungkap dr. Murdiati Umbas Ketua umum Ikatan Istri Dokter Indonesia.
Dengan adanya berbagai dukungan dari organisasi profesi seperti IDI dan IIDI, besar harapannya agar permasalahan maldistribusi tenaga kesehatan dan penguatan kesehatan dapat segera terselesaikan seperti harapan IDI dalam Rakernas pertama di Lampung ini.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Oscar Primadi