Pelayanan Kesehatan Haji 2012 akan dimulai sekitar April atau enam bulan sebelum waktu keberangkatan jemaah. Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan para calon haji, dan diharapkan dapat meminimalkan jumlah jamaah haji yang wafat di Tanah Suci.
Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH Dr.PH, di sela-sela sambutannya pada Pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2012, “Dengan Reformasi Birokrasi, Kita Tingkatkan Kinerja dan Prestasi”, di Jakarta, Rabu pagi (29/02/12).
Menurut Menkes, pembinaan kesehatan selama enam bulan penting dilakukan. Karena, angka kematian jemaah haji pada tahun 2011 mencapai lebih dari 500 orang atau sekitar 2 per 1000 orang.
“Daftar nama calon haji dari Kementerian Agama, saat ini sudah didistribusikan ke masing-masing Provinsi, sehingga Dinas Kesehatan sudah akan memiliki daftar nama tersebut sebelum April 2012”, ujar Menkes.
Selain itu, seluruh jamaah haji Indonesia 2012/1433 H sebelum diberangkatkan akan diberikan dua macam vaksin, yakni Meningitis Meningococcus ACW135Y dan vaksin Influenza (Seasonal Flu) secara gratis. Kedua jenis vaksin tersebut akan didistribusikan ke Dinas kesehatan Provinsi di seluruh Indonesia pada Mei 2012.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faksimili: (021) 52960661; 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567, atau e-mail kontak@depkes.go.id atau info@depkes.go.id.