Jakarta, 19 Maret 2020
Perkembangan kasus baru yang didapatkan terhitung tanggal 18 Maret pukul 12.00 WIB hingga 19 Maret pukul 12.00 WIB sebanyak 309 pasien positif Covid-19.
Dibandingkan pada Rabu (18/3) kasus positif Covid-19 sebanyak 227 di 9 provinsi. Saat ini kasus positif ada penambahan di 7 provinsi sehingga menjadi 16 provinsi yakni Bali 1 kasus, Banten 27 kasus, DIY 5 kasus, DKI 210 kasus, Jawa Barat 26 kasus, Jawa Tengah 12 kasus, Jawa Timur 9 kasus, Kalimantan Barat 2 kasus, Kalimantan Timur 3 kasus, Kepulauan Riau 3 kasus, Sulawesi Utara 1 kasus, Sumatera Utara 2 kasus, Sulawesi Tenggara 3 kasus, Sulawesi Selatan 2 kasus, Lampung 1 kasus, dan Riau 2 kasus. Sehingga total kasus positif Covid-19 ada 309 kasus.
“Dari jumlah keseluruhan maka ada kasus yang sudah dua kali diperiksa negatif dan dinyatakan sembuh,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Kamis sore (19/3).
Sebelumnya pasien sembuh berjumlah 11 orang. Kemudain ada penambahan pasien yang sembuh yakni dari DKI Jakarta berjumlah 4 orang. Total 15 pasien yang dinyatakan sembuh.
Sementara untuk kasus meninggal pun bertambah dari yang sebelumnya 19 orang menjadi 25 orang. penambahan pasien meninggal tersebut terjadi di DKI Jakarta sebanyak 5 orang dan Jawa Tengah 1 orang.
“Angka ini memang masih tinggi. Tapi ini adalah angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru akan bisa meningkat dengan cepat. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus meninggal, artinya persentase ini adalah angka yang posisi pada hari ini. Angka ini akan dinamis dan setiap saat pasti akan berubah,” katanya.
dr. Achmad menyebut beberapa kasus meninggal yang ditemukan adalah rentang usia 45 hingga 65 tahun. Ada satu kasus yg meninggal pada usia 37 tahun.
“Kalau kemudian kita perhatikan faktor yang lain maka hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu dan sebagian besar adalah diabetes, hipertensi, dan kemudian penyakit jantung kronis. Beberapa di antaranya penyakit paru obstruktif menahun,” ujar dia.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM