Lombok, 22 Desember 2020
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan drg. Oscar Primadi, MPH melakukan kunjungan kerja ke Kota Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mengecek kesiapan pelayanan kesehatan sebagai salah satu aspek penting di provinsi destinasi wisata.
Dalam kunjungannya Hari ini (22/12), Oscar didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTB Dr. Rosiadi Sayuti, P.hd Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan dr. Andi Saguni, MA, Kepala Pusat Krisis Kesehatan dr. Budi Sylvana, MARS, Kepala Biro Perencanaan Drs. Bayu Teja Muliawan, Apt., M.Pharm, MM , Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, Kepala Bapelkes Ali Wardanna, SKM, MM, Direktur RSUD Provinsi NTB dr. H.L. Hamzi Fikri, MM, MARS , Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah H Omdan, SKM, MM melaksanakan Kunjungan Kerja Bina Wilayah di Lombok Provinsi NTB.
UPTD Puskesmas Kuta Lombok Tengah menjadi lokasi pertama kunjungan untuk melihat kondisi pelayanan kesehatan seperti tersedianya ruang pelayanan TBC, Imunisasi, bersalin, Gizi, Konseling ( HIV & IMS, Sanitasi, Kesehatan Produksi dan Kesehatan Jiwa) serta Laboratorium dan rawat inap. Diharapkan menjadi solusi jika masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Apapun yang kita kerjakan untuk membangun Indonesia, berangkat dari Lombok Provinsi NTB untuk membangun citra indonesia yang baik maka masyarakat pula harus sehat dan terjamin” jelas Oscar Sekjen Kemenkes.
Ditengah pandemi COVID-19 produktifitas tetap harus dijaga dengan menerapkan strategi “rem dan gas”. Rem artinya pengendalian COVID-19 dengan terus menggaungkan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Gas artinya tetap produktif dan memastikan kegiatan ekonomi harus terus berjalan.
“ Para insan kesehatan di Provinsi NTB bisa menjadi pioneer agar protokol kesehatan 3M dilaksanakan dengan baik” terang Oscar.
Selain itu, Oscar juga menyampaikan bahwa ada tujuh kegiatan Prioritas Kementerian Kesehatan tahun 2021 yaitu, 1) Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional, 2) Peningkatan Kesehatan Ibu Anak yang difokuskan pada penurunan AKI dan AKB, 3) Percepatan perbaikan gizi masyarakat termasuk pencegahan stunting, 4) Peningkatan pengendalian penyakit termasuk TB, Covid-19 dan penguiatan health security dalam penanganan pandemi, 5) Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), 6) Peningkatan Sistem Kesehatan Nasional termasuk akses pelayanan Kesehatan, SDM Kesehatan serta obat dan alat kesehatan dan 7) Penanganan dan Pengurangan Risiko krisis kesehatan.
“Saat ini penanggulangan COVID-19 dilakukan dengan sebaik-baiknya disini dan juga kesiapan Moto GP yang akan dilakukan dengan komprehensif karena memerlukan kesiapan SDM, sarana dan prasarana serta sistem pelayanan untuk menyikapi event besar ditengah pandemi nantinya ujar Nurhandini Eka Dewi Kadinkes Provinsi NTB.
Menutup pertemuannya Oscar menyampaikan Puskesmas merupakan bagian dari penguatan sistem kesehatan yang akan melakukan fungsi promotif dan preventif untuk menguatkan sistem kesehatan nasional dari segala lini termasuk SDM dan sarana-prasarananya.
Kunjungan Kerja
Selanjutnya kunjungan dilakukan melihat kesiapan dari medical center dari sirkuit Moto GP Mandalika yang akan disiapkan dalam event internasional, meninjau Gedung layanan trauma center RSUD Provinsi NTB yang dilanjutkan dengan diskusi secara laring dan daring, meninjau Instalasi Farmasi Provinsi NTB dan kesiapan Bapelkes Provinsi NTB serta dilakukan pemeberian bantuan berupa obat dan perbekalan kesehatan kepada Pemerintah Daerah Provinsi NTB.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (PRU/NI)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM