Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menghadiri Malam Pemberian Penghargaan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke 48 tahun 2012, di Jakarta (12/11). penghargaan diberikan kepada institusi dan perorangan yang berprestasi, yaitu Rumah Sakit yang mengelola Dana Jamkesmas terbaik, Rumah Sakit Berseri, Puskesmas yang memberikan pelayanan promotif dan preventif terbaik, dan perorangan yang menunjukkan prestasi di bidang tugasnya, yaitu Dosen Politeknik berprestasi, Widyaiswara berprestasi, Tenaga Kesehatan berprestasi, Tenaga Kefarmasian pengelola obat teladan.
Hadir pada malam penghargaan tersebut para penerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH), Ksatria Bakti Husada (KBH), dan Mitra Bakti Husada (MBH).
Tanda penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) diberikan kepada enam institusi yang telah mengembangkan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing. Penghargaan MKBH Kartika diberikan kepada Pemerintah Kab. Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili Wakil Bupati, H. Muchlis, SH. Penghargaan MKBH Arutala diberikan kepada Pemerintah Kab. Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara diwakili Bupati Drs. Sompie FS Singal, MBA; Pemerintah Kota Palembang yang diwakili oleh Walikota Ir. H. Eddy Santana Putra, MT; Pemerintah Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Bupati H. Ishak Mekki; Pemerintah Kab. Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili Bupati Ismael Thomas, SH., M.Si; dan Pemerintah Kab. Bulungan Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Idewan Budi Santoso, M.Si.
Tanda penghargaan Ksatria Bakti Husada (KBH) bersifat perorangan diberikan kepada sembilan yang telah berjasa dalam mengembangkan sektor kesehatan di wilayah masing-masing. Penghargaan KBH Aditya diberikan kepada tiga orang Gubernur, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan, dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, MH. Gubernur Sumatera Barat, Prof. dr. Irwan Prayitno, Psi., MSc.; dan Gubernur Kalimantan Tengah, Dr. Agustin Teras Narang, SH, yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Ir. H. Achmad Diran. Penghargaan KBH Kartika diberikan kepada tiga orang Gubernur, yaitu Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Nur Alam, SE; Penghargaan juga diberikan kepada dr. Subagyo Partodihardjo (alm), anggota Komisi IX DPR RI, yang diterima oleh dr. R. Aryoseno Indarto, putra ketiga dari almarhum; Bupati Lahat, Sumatera Selatan, H. Syaifudin Aswari Riva’i, SE; Wakil Bupati Gianyar, Dewa Made Sutanaya, SH; Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Bangka Belitung, Hj. Noorhari Astuti Eko Maulana Ali, S.Sos; dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo.
Tanda penghargaan Mitra Bakti Husada (MBH) diberikan kepada dua tim penggerak PKK yang telah membantu pengembangan program-program kesehatan di wilayah masing-masing, yaitu: Tim Penggerak PKK Kab. Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kapuas, dr. Ani Handaningrum; dan Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Arita Rizal Effendi.
Tanda penghargaan Mitra Bakti Husada (MBH) juga diberikan kepada tiga perusahaan yang telah membantu pelaksanaan program kesehatan, antara lain: PT. Asia Dwi Mitra, yang diwakili oleh General Manager, Sandi Witono; PT. Chang Shin Indonesia, General Manager, Billy Kim; dan PT. Epson Batam, Koizumi Kazuhiko.
Selanjutnya, penghargaan Tenaga Kesehatan Berprestasi diberikan kepada Kepala Departemen Radioterapi RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Soehartati G, Sp. Rad (K) Onk. Rad, dan Kepala Unit Pelayanan Terpadu HIV/AIDS, RS Cipto Mangunkusumo, Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp. PD-KHOM.
Tiga penerima penghargaan Widya Iswara (WI) Berprestasi, yaitu Edy Sukiarko, SKM, M.Si, Widyaiswara Madya Balai Pelatihan Kesehatan Nasional Semarang; Hasnerita, S.SiT, M.Kes, Widyaiswara Muda Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta; dan drg. Sri Asih Gahayu, M.Kes, Widyaiswara Madya UPT Pelatihan dan Penelitian Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Sedangkan penerima penghargaan Dosen Berprestasi diraih oleh Agus Wijanarka, S.SiT, M.Kes, Lektor Politeknik Kesehatan Jogjakarta; Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Lektor Poltekkes Kemenkes Jakarta II; dan Sri Winarni, S.Pd, M.Kep, Lektor Politeknik Kesehatan Malang.
Penghargaan juga diberikan kepada enam orang Tenaga Kefarmasian Pengelola Obat Berprestasi di Instalasi Farmasi Provinsi/Kabupaten/Kota, antara lain dra. Lusia Ang, Apt, Pengelola Instalasi Farmasi Provinsi Papua; Arwis, S.Si, M.M.Kes, Apt, Kepala UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan; dan Sri Winarni, S.Si, Apt, M.Kes, Kepala UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Sleman, Prov. DIY.
Penghargaan selanjutnya, diberikan kepada Intitusi Kesehatan Berprestasi, yaitu sembilan RS dengan Pelayanan Jaminan Kesehatan Terbaik. Para penerima penghargaan tersebut, diantaranya RSU Bari Palembang, Sumatera Selatan; RSU Sari Mutiara, Medan, Sumatera Utara; RSU Karya Dharma Husada Buleleng Bali; RSUP dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah; RSUP Fatmawati Jakarta; RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta; Puskesmas Mojoagung Jawa Timur; Puskesmas Bogor Timur, Jawa Barat; dan Puskesmas Pamenang, Jambi.
Pada kesempatan tersebut, juga diumumkan tiga Perpustakaan yang terpilih sebagai Perpustakaan Terbaik di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, yaitu Perpustakaan Poltekkes Jakarta III, Perpustakaan RSUP Fatmawati, dan Perpustakaan Balai Besar Penelitian & Pengembangan Vektor & Reservoir Penyakit (BBP2VRP) Salatiga.
Di samping itu, diselenggarakan juga lomba aspek Keselamatan-Kesehatan-Kerja (K3), Kebersihan-Kerapihan dan penilaian green office di lingkungan kantor Kementerian Kesehatan RI. Tiga unit yang memiliki aspek K3 terbaik, yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, dan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Sementara itu, dari segi Kebersihan dan Kerapihan, yang menjadi pemenang adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, Pusat Data dan Informasi, dan Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA.
Sedangkan para pemenang penilaian Green Office di Lingkungan Kemenkes RI, yaitu Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, dan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id