Masalah penyakit menular dan gizi di Tanah Air telah berhasil diturunkan. Namun, penyakit tidak menular (seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, kanker, gagal ginjal) dan penyakit menular tertentu (seperti HIV/AIDS) justru menunjukkan peningkatan. Faktor risiko utama terjadinya penyakit menular maupun penyakit tidak menular adalah gaya hidup dan perilaku yang tidak sehat.
Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, saat meluncurkan “Indonesia Cinta Sehat” pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48 tahun 2012, di Jakarta (18/11). HKN diperingati setiap tanggal 12 November. Tahun ini Peringatan HKN ke-48 mengangkat tema “Indonesia Cinta Sehat” dengan sub tema “Ibu Selamat, Anak Sehat”.
“Indonesia Cinta Sehat merupakan cermin sikap dan perilaku segenap bangsa Indonesia yang mencintai kesehatan dirinya, keluarganya, dan lingkungannya. Hal itu adalah kunci keberhasilan bagi terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”, ujar Menkes.
Menurut Menkes, gaya hidup yang sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup, perlu dikembangkan menjadi bagian dari perilaku sehari-hari. Gaya hidup sehat, tersebut diantaranya berolahraga teratur, makan dengan menu seimbang, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol atau Napza, mengatasi stres, menghindari perilaku seks berisiko, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Menkes mengimbau agar seluruh jajaran kesehatan senantiasa selalu mempromosikan pola hidup sehat dimanapun berada, serta dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat. Menkes juga menegaskan bahwa dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, promosi kesehatan, pencegahan spesifik dan diagnosis dini perlu diutamakan. Apabila penyakit sudah terjadi, pengobatan segera dan pencegahan kecacatan juga harus ditegakkan.
“Mari kita jadikan peringatan HKN ke-48 sebagai momentum untuk menggiatkan upaya promotif-preventif agar seluruh lapisan masyarakat memperoleh informasi kesehatan yang benar tentang pola hidup bersih sehat (PHBS) agar masyarakat mampu menjaga dirinya agar sehat dan tetap sehat seumur hidup”, kata Menkes.
Selanjutnya, Menkes menyambut kedatangan tim Gowes Surojaka HKN ke-48, yang telah berhasil menempuh perjalanan dari Surabaya-Jakarta, diiringi para peserta funbike saat memasuki garis finish. Peserta funbike terdiri dari tiga asosiasi rumah sakit, yaitu Arsada, ARSPI, dan ARSSI dan mitra swasta. Pada kegiatan yang sama, dilaksanakan pula peluncuran Community Bike for Health.
Pada kesempatan tersebut, Menkes menyaksikan penampilan hand hygine dance RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, sebagai pemenang Lomba Cuci Tangan dalam rangka HKN ke-48. Selain itu, Menkes juga menyaksikan flash mob dance “Child Health Now” di sekitar kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id