Mudik lebaran selalu terjadi satu tahun sekali saat umat muslim menyambut hari raya Idul Fitri. Mudik juga sudah menjadi tradisi besar bagi muslimin di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat perlu memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan saat akan mudik, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP dan PL) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, menyampaikan risiko yang terjadi jika mudik menggunakan sepeda motor, serta solusinya bila pemudik terpaksa harus menggunakan sepeda motor saat mudik yaitu :
Apakah naik motor saat mudik sampai berjam-jam, bahkan berhari-hari itu baik?
Dirjen PP dan PL mengungkapkan, naik motor berjam-jam bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah lima masalah kesehatan dan risikonya yang disebabkan oleh kebiasaan duduk atau berkendara selama berjam-jam :
Pertama, bisa mengakibatkan sakit pinggang, duduk berjam-jam bisa menyebabkan rasa sakit di bagian punggung, hal ini biasanya disebabkan oleh masalah kekuatan otot.
Kedua, dapat mengganggu metabolisme, beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa duduk selama berjam-jam dapat menganggu sistem metabolisme tubuh. Alhasil, tubuh mengalami penurunan kadar kolesterol baik, sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan, maupun peningkatan kadar gula darah.
Ketiga, bermotor dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan nyeri leher atau nyeri otot. Keluhan ini bisa disebabkan oleh peradangan pada sendi tulang belakang.
Keempat, bisa menurunkan konsentrasi, sehingga berisiko terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kelima, menggunakan sepeda motor dalam waktu yang lama juga dapat mengakibatkan kelelahan, sehingga sering mengalami gangguan kesehatan dan kecelakaan di jalan.
Apa yang perlu diperhatikan pemudik bermotor?
Siapkan kesehatan baik fisik dan mental, sebaiknya periksakan kesehatan dahulu sebelum perjalanan, pastikan kendaran dalam keadaan baik, hindari penggunaan obat yang menyebabkan kantuk dan minuman beralkohol.
Hindari membawa beban atau orang melebihi kapasitas, gunakan helm standar keselamatan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan alat komunikasi saat mengemudi.
Beristirahatlah setiap 3-4 jam sekali dan istirahat saat mengantuk/lelah, hati-hati mengemudi saat turun hujan/cuaca buruk, dan jaga jarak dengan kendaraan lain.
Sebaiknya tidak mudik menggunakan sepeda motor, mengingat angka kecelakaan tertinggi selama musim mudik dialami pengendara sepeda motor. Manfaatkan fasilitas mudik gratis atau fasilitas pengangkutan sepeda motor dengan kapal laut maupun kereta api dari pemerintah dan sektor swasta, atau gunakan moda transportasi umum saja.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.