Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan tim kemanusiaan untuk membantu korban tsunami di Jepang. Tim berjumlah 60 orang terdiri dari 31 orang sebagai Tim Kesehatan dan 29 orang sebagai Tim SAR, berasal dari Kementerian Kesehatan, TNI dan PMI.
Demikian keterangan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Mudjiharto, SKM, MM, tentang bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia sehubungan terjadinya bencana tsunami di Jepang.
Menurut Mudjiharto, rencananya tim akan berangkat hari ini (16/3). Tim Kesehatan beranggotakan 20 orang sipil dan 11 orang TNI. Tim kesehatan sipil terdiri dari 6 dokter umum, 1 dokter bedah umum, 1 dokter bedah tulang (orthoped), 1 dokter anestesi, 1 orang farmasi, 8 perawat mahir, 1 orang logistik, dan 1 teknisi. Sedangkan tim kesehatan TNI terdiri 5 dokter dan 6 perawat. Selain itu Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan obat-obatan dan alat kesehatan.
Tim Kementerian Kesehatan berasal dari RSUP Persahabatan, RSUP Cipto Mangunkusumo, Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alkes, dan Ditjen Bina Upaya Kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-500567, 30413700, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id, info@depkes.go.id, kontak@depkes.go.id.