Indonesia merupakan negara dengan jumlah angka perokoknya dikategorikan cukup tinggi dan menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) prevalensi perokok di Indonesia meningkat pada tahun 2013 apabila dibandingkan dengan tahun 2007 dan 2010.
Hal inilah yang mendasari dilaksanakannya kampanye upaya untuk mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya rokok. Kampanye “Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan Bergambar Dampak Tembakau bagi Kesehatan” telah diselenggarakan oleh Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) pada Minggu pagi di area car free day Bundaran Hotel Indonesia (2/2).
Kampanye ini dihadiri oleh Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE selaku Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan penyelenggara kampanye sendiri dr. Prijo Sidipratomo Sp.Rad (K) selaku Ketua Komnas PT.
Terhitung 24 Juni 2014, sesuai dengan Permenkes No. 28 tahun 2013 setiap perusahaan rokok harus mencantumkan salah satu dari lima gambar bahaya merokok pada bungkus rokok. “Gambar-gambar penyakit yang disebabkan oleh rokok ini nantinya akan ada di setiap kemasan rokok dan akan diganti secara berkala agar tidak membosankan,” ucap Dirjen P2PL.
Kampanye ini juga menghadirkan para zombie dari anggota komunitas Indonesian Zombie Club (IZoC) yang merepresentasikan dampak kesehatan akibat dari rokok. Kehadiran para zombie ini cukup menyita perhatian masyarakat yang tengah berolahraga di kawasan yang sama. Dengan melihat zombie yang merepresentasikan resiko kesehatan akibat dari rokok, diharapkan masyarakat dapat berpikir ulang untuk merokok dan menghindari asap rokok.
Selain zombie, terdapat pula relawan yang tergabung dalam Klub Jantung Remaja dan Keren Tanpa Rokok turut berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Mereka berjalan ke diantara zombie dan meneriakkan “Say no to smoke, I say yes to live”.
Pada saat kampanye berlangsung, tampak masyarakat sekitar turut mengabadikan momen tersebut. Tidak jarang pula terdapat masyarakat yang ingin berfoto bersama zombie-zombie karena dianggap sebagai sesuatu yang unik.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalu nomor online