Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE pada kesempatan saat melayat di rumah duka mengatakan setidaknya ada 4 pengalaman berkesan yang menunjukkan bahwa Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih amat menyadari dan memanfaatkan teknologi komunikasi.
Kata Prof. Tjandra pengalaman berkesan itu antara lain :
Pertama, pada saat beliau awal menjadi Menteri Kesehatan, maka di buatlah group e-mail antar eselon 1 di Kementerian Kesehatan RI. Melalu group email ini berbagai informasi dipertukarkan, dan Prof. Tjandra sering pula menyampaikan laporan kegiatan, khususnya pada hal-hal yang sifatnya segera atau mendadak.
Ke dua, pada rapat koordinasi dengan seluruh pejabat eselon 2 DitJen PP dan PL maka, beliau berpesan agar PP dan PL dapat memanfaatkan maksimal teknologi komunikasi yang ada, antara lain karena letupa penyakit dapat saja datang dimana saja dan harus ditangani dengan cepat. Kami kemudian mengembangkan sistem EWARS, E-TB, E-Malaria dan lain-lain
Ke tiga, salah satu email laporan Prof. Tjandra Yoga Aditama kepada beliau adalah ketika terjadi gempa di Aceh beberapa minggu yang lalu, dimana Prof. Tjandra saat melaporkan komunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dan Sumatera Barat serta beberapa Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di Sumatera. Pada waktu itu beliau sedang dirawat di RSCM, dan setelah menerima email, beliau langsung menjawab :
“Harap dipantau terus Prof. Kata Bu Menkes, sambil mengatakan, beliau juga melihat dari TV. Siagakan bantuan yang kira-kira dibutuhkan. Terimakasih.”
Seperti sudah diberitakan bahwa walau sedang dirawat di rumah sakit beliau Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih terus memimpin Kementerian Kesehatan dan memberikan arahan-arahannya.
Ke empat, terakhir kali beliau menanggapi secara pribadi email laporan Prof. Tjandra pada 15 April 2012 ketika beliau melaporkan 4 kegiatan Hari Malaria Sedunia, dimana saya laporkan juga bahwa puncak acara tingkat nasional akan dilakukan di Palangkaraya pada 2 Mei 2012, dan ini penggalan dari jawaban email beliau :
“Baik sekali. Terima Kasih laporan Prof. Tjandra. Kita bangga upaya kita diapresiasi. Semua saran rekomendasi kita upayakan lakukan. Mungkin baik juga kalau kita tawarkan ibu-ibu sikib untuk sebar ikan kepala timah ya? Silakan lanjutkan dengan Hari Malaria palangkaraya. Please make it another success! Ers”.
Jadi, dalam email terakhir sekitar 2 minggu sebelum wafat, juga ketika sedang dirawat di RS, beliau menyebutkan bahwa hari malaria yang diperingati Pada 2 Mei agar “Please make it another success!”.
Pada 2 Mei 2012 ini, Ibu Endang wafat, dan Prof. Tjandra akan tetap mengingat pesan beliau agar terus bekerja dengan giat dan ” Please make it another success!”.
Selamat jalan Ibu Endang, karyamu akan selalu dikenang, semoga mendapat limpahan karunia dari Allah SWT.
Demikian pengalaman yang sagat berkesan dari Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama terhadap Almarhumah saat melayat di rumah duka (3/4/12).