Kementerian Kesehatan mengirimkan tim kesehatan untuk membantu menanggulangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mewabah di Pakistan. Angka kejadiannya mencapai sekitar 6.000 kasus paska banjir yang melanda propinsi, Sindh Pakistan.
Pernyataan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS di kantor Kemenkokesra, Jakarta (20/09) “Beberapa negara lain juga sudah memberikan bantuan dalam mengantisipasi penyebaran DBD di Pakistan. Namun menurut perwakilan negara Pakistan, bantuan Indonesia sangat diharapkan”. Indonesia dianggap sebagai salah satu negara dengan wabah DBD tertinggi di dunia dan memiliki pengalaman dalam menangani epidemi DBD dengan baik.
Tim kesehatan yang akan dikirim, terdiri dari tim Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), tim Direktorat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), dan tim Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Kementerian Kesehatan. Tim tersebut meliputi; tenaga medis seperti dokter spesialis penyakit dalam, perawat, konsultan Entomologi fakultas kedokteran UI serta tim survei epidemiologi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator dan Kesejahteraan Rakyat, H.R Agung Laksono menjelaskan, banjir yang melanda Pakistan menimbulkan dampak serius, salah satunya demam berdarah. Sekitar 60 orang meninggal di daerah Punjab dan Lahore dari ribuan orang yang terserang penyakit ini. Dengan ditemukannya 6.000 kasus telah memaksa pemerintah setempat meliburkan sekolah.
Menkokesra menambahkan, tim kesehatan yang akan berangkat adalah tim pendahulu yang kemudian disusul dengan tim kesehatan yang komprehensif. “Kesempatan tersebut merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan untuk diakui secara internasional tidak saja di bidang pelayanan kesehatan kuratif tapi juga sebagai tim penanganan komprehensif dalam hal wabah penyakit menular.” ujar Menkokesra
Sementara itu, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Mr. Sanaullah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang dengan tanggap membantu terkait musibah yang melanda Pakistan, termasuk musibah banjir yang melanda wilayah Sindh, Pakistan. Dalam musibah tersebut sebanyak 347 orang meninggal, dan sebanyak 1,4 juta rumah rusak berat. Ini menunjukkan begitu besarnya dedikasi Indonesia untuk Pakistan dan diharapkan dapat terus meningkatkan hubungan kerjasama antara kedua negara.