Aliran air sungai Rantopuran, Mandailing, Sumatera Utara tiba-tiba meluap dan melanda pemukiman penduduk, menyebabkan banjir bandang di Kec. Penyabungan pada Minggu(26/02). Banjir melanda 10 desa yaitu Sopo Batu, Gunung Manoan, Manyabar, Manyabar Jae, Pagaran Tonga, Gunung Tua Jae, Gunung Tua Julu, Gunung Tua Tonga, Lumban Pasir dan Saba Jambu.
Akibat kejadian ini, sebanyak 88 unit rumah rusak, 1 orang meninggal dunia dan 36 orang mengalami luka ringan yang dirawat jalan di Pos Kesehatan di lokasi bencana.
Walau kondisi banjir saat ini sudah surut, Dinkes Kab. Mandailing Natal, Dinkes Prov. Sumatera Utara dan Pusat Penanggulangan Krisis(PPK) Regional Sumatera Utara telah melakukan upaya dengan mendirikan Pos Kesehatan serta memberikan pelayanan kesehatan di 7 desa yaitu Manyabar, Gunung Barani, Sabu Jambu, Pagaran Tonga, Gunung Manoan, Lumban Pasir dan Gunung Tua.
Berdasarkan laporan dari tim di lapangan dan Dinkes Kab. Mandailing Natal pada Kamis (1/3), masyarakat sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing dari lumpur yang menempel dengan ketebalan sebesar 20-30 cm.
Dinkes Kab. Mandailing Natal, Dinkes Prov. Sumatera Utara dan Pusat Penanggulangan Krisis(PPK) Regional Sumatera Utara melakukan koordinasi dan pemantauan dengan lintas sektor terkait. Pemantauan terjadinya penyakit pasca banjir bandang serta mendistrtibusikan obat-obatan pasca banjir bandang.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail info@depkes.go.id,