Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Targetkan 7 Rumah Sakit Capai Akreditasi Internasional

Rokom by Rokom
05 Maret 2012
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu di Rumah Sakit (RS) maupun di masyarakat merupakan tugas Kementerian Kesehatan, untuk mencapai visi “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS dalam sambutannya saat membuka “Workshop Akreditasi Rumah Sakit Dengan Standar International” di Jakarta, (5/3).

Dirjen BUK mengatakan, dalam Rencana Strategis Kemenkes tahun 2010 – 2014, salah satu indikator yang harus dicapai adalah jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class) sebanyak 5 kota.

“Untuk mencapai indikator Rencana Strategis Kementkes tersebut, telah diupayakan agar tujuh RS kelas A di Indonesia dapat meraih Akreditasi Internasional yang dinilai oleh Joint Commission International (JCI)”, ujar dr. Supriyantoro.

Dirjen BUK menjelaskan, akreditasi RS merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan terhadap RS yang telah memenuhi standar yang ditentukan. Ditambahkan, perlu diketahui bahwa sejak tahun 2012, akreditasi RS mulai beralih dan berorientasi pada paradigma baru dimana penilaian akreditasi didasarkan pada pelayanan berfokus pada pasien (focus patient atau Consumer Care) yang dikenal dengan Akreditasi RS versi 2012. Keselamatan pasien menjadi indikator standar utama penilaian akreditasi versi 2012. Dalam standar Akreditasi RS tersebut lebih menekankan pada focus patient atau Consumer Care, Standar Manajemen, Patient Safety dan Millenium Development Goal’s yang dinilai dari aspek proses pelayanan kesehatan.

dr. Supriyantoro menjelaskan tahapan diawali dengan penandatanganan Pacta Integritas dalam berkomitmen untuk melaksanakan akreditasi internasional, dilanjutkan Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh konsultan lokal dan monitoring serta evaluasi kesiapan tujuh RS tersebut. Tahap berikutnya adalah Workshop Akreditasi RS dengan Standar International dari konsultan JCI.

Kemenkes telah melakukan sosialisasi standar Akreditasi versi 2012 di berbagai daerah. Workshop dan Bimtek akreditasi dilakukan kepada Dinkes Provinsi, Dinkes Kab/Kota dan RS Umum Daerah. Diharapkan dengan sosialisasi, workshop dan bimtek ini yang berkepentingan dapat memiliki pemahaman yang baik tentang akreditasi yang baru dan secara teknis dapat mengisi self assestment instrument.

Sementara itu, Kemenkes juga memotivasi dan menfasilitasi beberapa RS Indonesia terakreditasi internasional melalui badan akreditasi JCI. Pada proses bimbingan teknis tahap I sebanyak 7 rumah sakit yaitu RS Cipto Mangunkusumo, RS Sanglah Denpasar, RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, RSUP Fatmawati Jakarta, RSUP H. Adam Malik Medan, RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RSPAD Gatot Subroto. Selanjutnya tahap II, yaitu RSUP Kariadi Semarang, RSUP Hasan Sadikin, RS Jantung Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, RSUP Persahabatan, dan RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Diharapkan pada akhir tahun 2012, dua rumah sakit pemerintah dapat meraih akreditasi internasional dari JCI, dan lima RS berikutnya pada tahun 2013. Selain itu tengah diupayakan bantuan untuk enam model RS lainnya ditahap kedua, kata Dirjen BUK.

Dalam kesempatan tersebut Dirjen BUK tidak lupa menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang mendukung terselenggara workshop antara lain USAID, WHO, JCI, KARS dan stake-holder lainnya.

Workshop Akreditasi Rumah Sakit dengan Standar International diselenggarakan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman rumah sakit serta meningkatkan komitmen para pimpinan rumah sakit untuk mencapai Akreditasi International.

Tindak lanjut dari workshop akreditasi RS adalah bimbingan dari Komisioner KARS dan Konsultan RS sebanyak tiga kali; sosialisasi standar dan instrumen Akreditasi versi 2012, bimbingan teknis akreditasi 2012 dan bimbingan teknis akreditasi international (JCI). Lebih lanjut akan dikembangkan pula akreditasi Fasyankes lain diantaranya Puskesmas dan Balai Kesehatan.

Diharapkan rumah sakit yang terakreditasi Internasional oleh JCI dapat menyediakan pelayanan kesehatan bermutu International yang menjadi unggulan dan kepercayaan masyarakat Indonesia serta menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faksimili: (021) 52960661; 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567, atau e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Banjir Bandang di Kota Baru Memakan Korban

blank

Limbah Rumah Sakit Jangan Sampai Jatuh Ke Tangan Masyarakat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.