Hari ini (14/3/12), Menteri Kesehatan, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH meresmikan pemanfaatan Peralatan Penunjang Terapi dan Diagnostik serta Fasilitas Kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta.
Dalam sambutannya Menkes menyampaikan, penyakit kanker merupakan urutan kedua teratas dalam daftar penyakit yang mematikan, setelah penyakit jantung. Berbagai penelitian tentang penyakit kanker dilakukan di dunia untuk mengidentifikasi faktor risiko, cara pencegahan, dan cara pengobatan yang tepat. Dan untuk penyakit kanker jenis tertentu, deteksi dini dapat mencegah risiko kematian secara bermakna.
Menkes mengatakan, perkembangan teknologi kedokteran yang pesat dalam bidang pencitraan medis telah memberi banyak peluang dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan penderita kanker. Salah satu produk teknologi canggih dalam bidang pencitraan medis adalah Positron Emission Tomography (PET) Scan. Alat canggih ini dimaksudkan untuk diagnosis dini penyakit kanker dan alat ini sekarang tersedia di Rumah Sakit Kanker Dharmais.
“Kehadiran alat PET scan yang direkomendasikan digunakan untuk mendeteksi kanker secara dini tentu amat membesarkan hati kita”, ujar Menkes.
Dengan deteksi dini kanker, maka para klinisi di RSK Dharmais mempunyai peluang untuk melakukan pengobatan dini dan mengidentifikasi metode pengobatan yang tepat. Sehingga peluang untuk sembuh atau harapan berusia lebih panjang akan meningkat dan biaya pengobatan diharapkan dapat dikurangi, kata Menkes.
Menkes menyampaikan, keberadaan alat ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri. Agar harapan tersebut terpenuhi, maka ketersediaan alat canggih ini harus didukung dengan Sumber Daya Manusia dengan kompetensi, kualitas, dan profesionalitas yang seharusnya. Selanjutnya, RS Kanker Dharmais hendaknya juga mampu memberikan layanan yang terbaik dalam bidangnya sebagai pusat unggulan layanan kanker. Tidak hanya upaya kuratif dan rehabilitatif saja, namun juga upaya promotif dan preventif. Untuk mewujudkan kondisi tersebut maka berbagai langkah perlu diambil oleh jajaran Direksi RSK Dharmais bersama seluruh karyawan/karyawati.
Pada kesempatan tersebut Menkes mengingatkan bahwa setiap kali tersedia alat, sarana, atau prasarana baru di suatu rumah sakit, maka hal itu merupakan peluang bagi jajaran Direksi bersama seluruh karyawan/karyawati rumah sakit tersebut untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Tidak kalah pentingnya Menkes berpesan bahwa peresmian pemanfaatan alat canggih di RSK Dharmais adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien kanker.
“Namun yang lebih penting lagi adalah keikhlasan Saudara-saudara dalam: 1) melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat yang baik, 2) membantu penyembuhan pasien secara optimal dan profesional, 3) memberikan empati, perhatian dan kasih sayang kepada pasien yang Saudara-saudara layani, dan 4) memanfaatkan dan memelihara alat-alat tersebut dengan sebaik-baiknya, tekan Menkes.
Menkes berharap, keberadaan alat penunjang diagnostik kanker PET Scan, MRI, alat penunjang terapi kanker Brachyterapi dan tersedianya Poliklinik Executive serta Pojok Jamu di RSK Dharmais akan memacu Direksi bersama seluruh karyawan/karyawati untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat menuju pelayanan paripurna.
“Semoga, semua peralatan canggih yang diresmikan penggunaannya hari ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan semoga RSK Dharmais dapat menjadi contoh dalam pelayanan kanker komprehensif sesuai standar nasional bahkan menuju standar Rumah Sakit Kelas dunia”, harap Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faksimili: (021) 52960661; 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567, atau e-mail kontak@depkes.go.id.