Hari ini, (23/9), Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP-PL) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.p(K), MARS, DTM&H, DTCE memimpin Upacara Penutupan Latihan Dasar Kepemimpinan sekaligus pembukaan Diklat Peningkatan Kemampuan SDM di Pintu Masuk Negara Dalam Deteksi Dini dan Respon Public Health Emergency International Concern (PHEIC). Upacara dilaksanakan Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) dr. Saryanto, Dinas Kesehatan TNI AU Jakarta.
Prof. Tjandra dalam sambutannya menyatakan Pendidikan dan pelatihan merupakan elemen pokok dan penting dalam pengembangan sumber daya manusia sekaligus sebagai sarana meningkatkan kemampuan dalam pengembangan profesionalisme. Upaya peningkatan profesionalisme pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan mutlak diperlukan mengingat semakin tingginya tuntutan kerja di era globalisasi.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kunci pokok peningkatan kualitas mutu pelayanan di KKP. Hal tersebut dapat dilakukan baik melalui jalur formal maupun jalur informal. Jalur formal ditempuh dengan memperbanyak tenaga dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan jalur informal dilakukan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan termasuk diklat kekarantinaan yang telah berlangsung pada saat ini”, kata Prof. Tjandra.
Lebih lanjut Prof. Tjandra menyampaikan peserta Diklat telah mendapatkan materi-materi dan praktek yang sesuai dengan tugas dan fungsi di lapangan. Dengan demikian, peserta latih akan memiliki pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional.
Prof. Tjandra berpesan kepada para peserta agar terus meningkatkan kemampuan dan pengembangan diri. Jangan hanya terpaku pada proses pendidikan dan pelatihan formal yang diselenggarakan oleh Pusdiklat saja, tetap juga perlu untuk menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang terkait dengan bidang tugas masing-masing.
“Apabila komitmen peningkatan kemampuan diri itu senantiasa dilakukan, saya yakin kemampuan dan ketrampilan pegawai akan terus meningkat” tegas Prof Tjandra.
Indonesia seperti negara lainnya di dunia, memiliki Kantor Kesehatan Pelabuhan atau Port Health Office yang merupakan kelengkapan kesehatan di seluruh dunia. Indonesia memiliki 49 KKP yang tersebar di seluruh Nusatara. Setiap KKP memiliki cabang dengan jumlah sekitar 250 wilayah kerja. Petugas KKP bekerja di 3 tempat yaitu: Pelabuhan Bandara, Pelabuhan Laut dan Pos Lintas Batas Darat. Seluruh KKP diakui secara Internasional dan memiliki Kode Internasional.
Tugas utama KKP ialah: memiliki cegah tangkal penyakit dari luar agar tidak masuk ke dalam negeri / wilayah begitu juga sebaliknya, menjaga lingkungan Bandara, Pelabuhan dan pos lintas darat serta membantu tugas – tugas pengendalian penyakit di lingkungan kerja masing – masing.
Diklat Kepemimpinan dan Kekarantinaan ini terlaksana atas kerjasama antara Direktorat Jenderal PP dan PL Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan Lakespra Dr. Saryanto TNI AU. Jumlah peserta sebanyak 90 orang yang terdiri 64 orang pria, 26 perempuan, dengan latar belakang, S-2 (4 orang), Dokter (14 orang), S-1 (55 orang), D-IV (3 orang) dan D-III 14 orang. Pelaksanaannya dibagi menjadi dua yaitu Diklat Kepemimpinan di Pacet, Jawa Barat pada tanggal 9 – 22 September 2012 dan Diklat Kekarantinaan pada tanggal 23 September – 23 Desember 2012.
Di akhir sambutannya, Dirjen PP-PL mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Lakespra dr. Saryanto dan jajarannya yang telah berupaya meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi, kerjasama tim yang tangguh dan prima.
Dipenghujung acara dilaksanakan atraksi ketangkasan bela diri, ketangkasan pertolongan dalam keadaan bencana dan melakukan simulasi penanganan respon pertama ketika pesawat jatuh dari para peserta diklat.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC):