Embarkasi haji Makasar sudah memberangkatkan 7 kloter (2.625 orang jamah haji), 991 orang (37,75 %) diantaranya tergolong risiko tinggi (Risti), terdiri dari Risti Lansia 419 orang dan Risti karena ada penyakit tertentu 572 orang. Seluruh jamaah haji embarkasi Makasar tahun 2012 adalah 14.998 orang, tergabung dalam 40 kloter.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, dalam surat elektroniknya kepada Pusat Komunikasi Publik saat melakukan kunjungan ke Bandar Udara Makassar pada Senin, 24 September 2012.
Dalam kunjungan tersebut diperoleh data di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bahwa sampai 24 September 2012, ada 1 orang calon jamaah haji batal berangkat karena sedang hamil muda.
Prof. Tjandra mengatakan, bentuk pemeriksaan kesehatan para jamaah haji yang diperlukan adalah pemeriksaan pada saat masuk asrama dan penyediaan serta pelaksanaan poliklinik di asrama embarkasi haji. Sedangkan secara umum yang dilakukan KKP di 14 Asrama Embarkasi Haji Indonesia adalah pemeriksaan sanitasi lingkungan Asrama Haji, pemeriksaan dokumen kesehatan seluruh calon jamaah haji yang masuk ke asrama embarkasi, pemeriksaan kesehatan para jamaah haji yang diperlukan, pemeriksaan kekarantinaan pesawat udara (obat, alat kesehatan dll), pemeriksaan sanitasi pesawat, pengawasan tindakan disinfeksi (hapus serangga) pada pesawat, serta pemberian sertifikat disinfeksi dan sertifikat air bersih/air minum.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id