Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, sebagai Co–Chair, bersama Prof D Houissen dari Perancis sebagai Chair, memimpin Rapat Advisory Group Pandemic Influenza Preparedness (PIP) di Kantor WHO Genewa, Swiss (3/10). Pertemuan ini diikuti oleh 18 anggota dari 18 negara (3/10).
Rapat Advisory Group berlangsung 2 kali dalam setahun, bertujuan untuk memberi panduan ke Director General World Health Organization (WHO) mengenai pelaksanaan Resolusi WHO tentang “Pandemic Influenza Preparedness: virus & benefit sharing”.
“Selain rapat fisik, maka dalam setahun juga dilakukan 2 kali teleconference”, ujar Prof. Tjandra.
Prof. Tjandra menyatakan bahwa rapat tersebut membahas dan menyelesaikan lima agenda. Pertama-tama, dalam agenda pendahuluan, dilakukan penilaian kelayakan anggota advisory group, laporan penggunaan rekomendasi advisory group, serta review efektifitas teleconference.
Sementara itu, agenda selanjutnya, yaitu: Pembuatan laporan tahunan advisory group, yang nantinya akan juga disampaikan ke negara anggota WHO; Pembahasan proses Standard Material Transfer Agreement (SMTA) 2, yaitu aturan antara WHO dan perusahaan yang akan menggunakan bahan utk membuat vaksin, obat atau alat diagnostik; Penyusunan definisi Pandemic Influenza Preparedness Biological Materials, yaitu bahan-bahan apa saja yang termasuk dalam framework PIP; dan Partnership Contribution, yaitu bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut harus berpartisipasi aktif untuk kesiapan menghadapi pandemi.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id.