Kementerian Kesehatan RI melaporkan penyelenggaraan kegiatan operasional kesehatan jemaah haji pada hari ke-26. Sampai dengan 16 Oktober 2012 jumlah jemaah haji regular yang telah diberangkatkan dari 13 embarkasi di seluruh Indonesia sebanyak 167.384 orang dan ONH plus sebanyak 8.588 orang, sehingga total jemaah Haji yang telah diberangkatkan ke Arab Saudi sebanyak 175.942 orang.
Dari sejumlah jemaah haji regular yang telah diberangkatkan, terdapat 87.849 orang mengalami resiko tinggi (risti), yang meliputi jemaah risti usia 37.379 orang dan jemaah risti penyakit faktor risiko 49.320 orang. Embarkasi dengan jumlah jemaah risti terbanyak adalalah embarkasi Solo dengan jumlah 18.406 orang.
Jumlah jemaah haji yang mengalami rawat jalan di embarkasi sebanyak 9.792 orang, rawat inap 881 orang, dan jumlah jemaah haji yang dirujuk 442 orang, jemaah haji yang gagal berangkat sebanyak 68 orang (41 orang sakit, 17 orang hamil, dan 10 orang mendampingi pasangan).
Berdasarkan Siskohatkes 2012 penyakit terbanyak yang dialami oleh jemaah haji adalah Senility sebanyak 37.379 jemaah dan hipertensi sebanyak 36.422 jemaah.
Pelayanan kesehatan di Arab Saudi sampai dengan (16/10/12), jemaah haji yang mengalami rawat jalan di Kloter berjumlah 175.753 orang, dengan daerah kerja Jeddah 6.666 jemaah, Madinah 51.021 jemaah, dan Makkah 118.066 jemaah. Lalu di Sektor jumlah jemaah yang mengalami rawat jalan sebanyak 1.331 orang, dengan 239 jemaah untuk daerah kerja Madinah 595 jemaah untuk daerah kerja Jeddah, dan 497 jemaah untuk daerah kerja Makkah. Di BPHI total jemaah yang menjalani rawat jalan sebanyak 440 orang, diantarannya 203 orang untuk daerah kerja Makkah dan 237 orang daerah kerja Madinah. Terdata pula jemaah haji yang mengalami rawat inap di Sektor berjumlah 137 orang, untuk daerah kerja Makkah. Di BPHI jumlah jemaah yang mengalami rawat inap sebanyak 566 orang, dengan daerah kerja Makkah 328 jemaah dan daerah kerja Madinah 238 jemaah. Di RSAS jumlah jemaah yang mengalami rawat inap 132 orang, diantaranya 4 orang untuk daerah kerja Jeddah, 62 orang daerah kerja Makkah, dan 132 orang untuk daerah kerja Madinah. Sementara jumlah jemaah haji yang mendapatkan rujukan dari Sektor ke BPHI tercatat 3 orang di daerah kerja Jeddah, 132 untuk daerah kerja Makkah, dan 271 orang untuk daerah kerja Madinah. Jemaah Haji yang di rujuk dari Sektor ke RSAS, untuk daerah kerja Jeddah 4 orang, 3 orang daerah kerja Makkah, dan 15 orang untuk daerah kerja Madinah. Rujukan dari BPHI ke RSAS sebanyak 96 jemaah dengan rincian, 42 orang di daerah kerja Makkah dan 54 orang di daerah kerja Madinah.
Sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi berjumlah 51 jiwa dan 7 orang wafat di embarkasi.
Suhu tertinggi di Makkah mencapai 42° celcius dengan kelembaban terendah 18% , Madinah 38° Celcius dengan kelembaban 6% dan 36° Celcius di kota Jeddah dengan kelembaban 39%.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id