Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Se-Asia Pasifik di Bidang Malaria di Sydney, Australia (2/11). Konferensi Malaria 2012 ini bertema “Saving lives in the Asia Pacific”.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, melalui surat elektroniknya kepada Pusat Komunikasi Publik Kemenkes (3/11).
Prof. Tjandra menyampaikan, dalam pertemuan tersebut, Menkes RI menyampaikan presentasi tentang situasi malaria di Indonesia dan berbagai tantangan eradikasi malaria. Prof. Tjandra menambahkan, Menkes RI menyatakan pentingnya kerjasama internasional dalam penanganan masalah malaria di dunia, karena itu Indonesia akan mendukung Konsensus Sydney 2012 yang dihasilkan dalam konferensi tersebut.
Pada sesi penutupan, Menkes RI mendapat kepercayaan untuk membacakan hasil konsensus dalam konferensi ini, yaitu: Pentingnya kerjasama di bidang politik; Pentingnya upaya mengatasi masalah finansial; Akses pada obat berkualitas dan pengembangan teknologi; Pencapaian universal coverage dalam program penanggulangan malaria; serta Pentingnya penelitian dan pengembangan.
Sebelumnya, pada pagi hari Menkes RI bertemu dengan Direktur Jenderal AUSAID, Mr. Peter Baxter, guna membicarakan beberapa hal, diantaranya dukungan Australia melalui AUSAID kepada Indonesia memberi hasil yang baik, serta membantu Health System Strengthening (HSS).
Siang harinya, Menkes RI juga bertemu dengan Menkes Australia, Tanya Plibersek. Dalam pertemuan tersebut, Menkes berdiskusi mengenai program bungkus rokok dengan plain packaging bersama program penanggulangan perilaku merokok lainnya. Selain itu, dibicarakan pula mengenai program penanggulangan HIV/AIDS, universal coverage, dan kerjasama dengan pemerintah Australia khususnya di bidang kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 021-500567 dan 081281562620, atau alamat e-mail [email protected].