Pembangunan kesehatan selama beberapa dasa warsa terakhir menunjukkan berbagai keberhasilan. Diharapkan kesuksesan tersebut dapat ditingkatkan dengan kerja keras dan kerja cerdas. Banyak upaya-upaya yang harus dilakukan agar derajat kesehatan masyarakat Indonesia mencapai target Millennium Development Goals (MDGs) 2015.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada acara Malam Pemberian Penghargaan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke 48 tahun 2012, di Jakarta (12/11/12).
HKN Ke-48 tahun 2012 mengangkat tema Indonesia Cinta Sehat, dengan Sub-tema Ibu Selamat Anak Sehat. Tema ini dipilih untuk meningkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan gerakan nyata seluruh lapisan masyarakat dan segenap komponen bangsa dalam menyukseskan pembangunan kesehatan. Sedangkan sub-tema yang dipilih terkait dengan prioritas pembangunan kesehatan periode 2010-2014, yaitu menurunkan angka kematian anak dan angka kematian ibu.
Oleh karena itu, mari jadikan peringatan HKN Ke-48 tahun 2012 ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat, meningkatkan kepedulian, dan memantapkan kerjasama antar seluruh stakeholders pembangunan kesehatan, seru Menkes.
Pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya tidak mungkin dicapai oleh jajaran kesehatan sendiri, pembangunan kesehatan bersifat multidimensi, multidisiplin, dan multisektor. Dengan kata lain, pembangunan kesehatan memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai sektor termasuk dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan perorangan. Suksesnya pembangunan kesehatan juga sangat ditentukan oleh koordinasi, integrasi, dan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dikoordinasikan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota.
Pada kesempatan tersebut Menkes menyampaikan penghargaan kepada perorangan dan institusi yang telah menunjukkan komitmen, memberikan dukungan, serta melakukan upaya-upaya bagi suksesnya pembangunan kesehatan di Tanah Air.
Menkes berharap agar penyerahan penghargaan tersebut akan mendorong dan menginspirasi semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung, berperan serta, dan menunjukkan komitmen kuat bagi suksesnya pembangunan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Seperti HKN tahun sebelumnya, penghargaan diberikan kepada institusi dan perorangan yang berprestasi, yaitu : 1) Rumah Sakit yang mengelola Dana Jamkesmas terbaik, 2) Rumah Sakit Berseri, 3) Puskesmas yang memberikan pelayanan promotif dan preventif terbaik, dan 4) perorangan yang menunjukkan prestasi di bidang tugasnya, yaitu: Dosen Politeknik berprestasi, Widyaiswara berprestasi, Tenaga Kesehatan berprestasi, Tenaga Kefarmasian pengelola obat teladan.
Hadir pada malam penghargaan tersebut para penerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH), Ksatria Bakti Husada (KBH), dan Mitra Bakti Husada (MBH).
Dalam kesempatan tersebut Menkes secara khusus menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Keluarga Almarhum dr. Subagyo Partodihardjo, yang semasa hidupnya menjabat Anggota DPR RI Komisi IX atas jasanya dalam pembangunan kesehatan. Menkes juga mengajak hadirin untuk mengenang Almarhumah dr. Endang Rahayu Sedyaningsih dan Almarhum dr. Suwardjono Suryaningrat karena jasa-jasa mereka menjadi inspirasi perjuangan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id.