Saat ini penanggulangan asma di Indonesia sudah mencapai tahap uji coba Practical Approach in Lung Health (PAL) (termasuk asma bronchial) di 3 provinsi Indonesia dan telah dijelaskan mengenai peranan Asthma Drug Facility (ADF). Selain itu di Indonesia juga sudah memiliki pedoman nasional mengenai penanggulangan penyakit asma.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, dalam acara 43th Conference on Lung Health di Kuala Lumpur (16/11). Selanjutnya, Prof Tjandra juga memimpin delegasi RI mengadakan pertemuan dengan Executive Director International Union Against Tuberculosis and Lung Diseases (IUATLD), Dr. Nils Billo dan stafnya, usai acara tersebut.
Masalah merokok juga menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut, seperti program berhenti merokok yang semula 5 S, telah berubah menjadi ABC: Assess smoking habit, Brief advice, dan Cessation smoking support. Terdata untuk daerah Bogor bahwa 67% pasien TB yang merokok dapat berhenti kebiasaan merokok sebanyak 67%. Selain itu juga sudah adanya peraturan tentang masalah merokok yang dilakukan di 48 kab/kota.
“IUATLD tengah mengupayakan obat Diabetes Melitus yang murah serta telah adanya penelitian bahwa Diabetes Melitus yang terkontrol dengan baik akan membuat kemungkinan menurunkan angka penyakit Tuber Kulosis (TB)”, ungkap Prof. Tjandra .
Dalam pertemuan tersebut Prof. Tjandra membicarakan kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah pada kongres dunia IUATLD, seperti yang dilaksanakan saat ini.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dan 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id