Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kemenkes RI Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, memantau persiapan kesehatan arus mudik di Manado Sulawesi Utara, pada (31/7).
Menurut Prof. Tjandra, “meskipun arus mudik yang ada di Manado tidak terlalu ramai, namun akan ada pemudik dari Manado ke arah Gorontalo dan Bitung”.
Dinas Kesehatan setempat sudah menyiagakan 15 fasilitas pelayanan kesehatan di sepanjang arus mudik untuk melayani pemudik yang membutuhkan. Kemudian Kantor Kesehatan Pelabuhan Manado menyediakan 3 Pos Kesehatan arus mudik, satu di bandara dan 2 di pelabuhan laut.
Selain itu, Dirjen P2PL juga meninjau kesiapan Pos Kesehatan di Bandara Sultan Hasanuddin Makasar dan Soekarno Hatta Jakarta. Kegiatan Pos Kesehatan dan juga pos terpadu arus mudik di dua bandara akan dimulai pada 1-16 Agustus 2013.
Untuk di Bandara Makasar didirikan satu tenda Pos Kesehatan di halaman bandara, sedangkan untuk di Bandara Soekarno Hatta disiagakan 8 klinik pos kesehatan di seluruh terminal dan juga di kantor induk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta serta 6 ambulans dan lebih dari 60 dokter dan perawat serta petugas kesehatan lingkungan lainnya.
Sementara itu, sehubungan terbakarnya Kapal Fery Bahuga Pratama pagi ini di dermaga satu, Pelabuhan Bakauheni Lampung, posko arus mudik KKP di Pelabuhan Bakauheni sudah turun ke lokasi. Semua penumpang yang ada di kapal dapat diamankan semua, dan selamat. Di pelabuhan Bakauheni ada satu poli KKP dan juga membuat satu tenda posko tambahan dengan kapasitas beberapa pasien untuk istirahat /pemulihan kalau diperlukan. Sejauh ini belum ada masalah kesehatan berarti.
Kerusakan ferry di Bakauheni dan juga kerusakan dermaga 5 di Merak merupakan hal yang akan diantisipasi petugas KKP Bakauheni dan Merak sehubungan dengan puncak arus mudik. Petugas dan sarana juga sudah disiapkan untuk hal ini. Di pelabuhan Merak disiapkan 4 pos kesehatan, baik di dalam gedung pelabuhan maupun pos dalam bentuk tenda.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.