Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) laporkan kesehatan jemaah haji sampai dengan tanggal 16 September 2013 dari seluruh Embarkasi. Hasil pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang berada di tiap-tiap Embarkasi ditemukan sebanyak 16.735 orang jemaah haji dengan risiko tinggi, dan sebanyak 7.364 usia >60 tahun dengan Risiko Tinggi. Embarkasi Solo (SOC) mempunyai jemaah dengan risti terbanyak dibandingkan Embarkasi lain yaitu 3.959 orang.
Total jemaah haji yang sedang dirawat jalan di seluruh Embarkasi berjumlah 3.391 orang. Embarkasi Solo (SOC) adalah Embarkasi terbanyak dengan jumlah 979 orang jemaah haji rawat jalan.
Sementara itu, jumlah jemaah rawat inap sebanyak 88 orang, diagnosa terbanyak adalah Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (E11). Sedangkan jumlah jemaah haji yang dirujuk sebanyak 113 orang. Kemudian jumlah jemaah haji yang ditunda keberangkatannya sebanyak 25 orang.
Berdasarkan data dari situs Siskohatkes (www.siskohatkes.depkes.go.id), total jemaah yang sudah masuk asrama haji sampai dengan (16/9) pukul 04.00 WIB sebanyak 33.698 orang dan 29.235 orang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi, sedangkan jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi sebanyak 28.060 orang.
Hasil pelayanan kesehatan di Arab Saudi, terdapat 17 orang yang dirawat jalan di sektor dan terdapat 43 orang yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Jemaah yang dirawat inap di BPHI sebanyak 20 orang, jemaah yang dirujuk ke BPHI sebanyak 17 orang dan jemaah yang di rawat di rumah sakit Arab Saudi ada 3 orang.
Suhu tertinggi terjadi di Makkah yaitu 42°C dan kelembaban terendah terjadi di Madinah yaitu 7%.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline