Kementerian Kesehatan RI melaporkan penyelenggaraan kegiatan operasional kesehatan jemaah haji hari ke-6. Total jemaah haji regular dari seluruh embarkasi pada Tahun 2013 sebanyak 386 kloter dengan jumlah 157.070 jemaah yaitu daerah Aceh 8 kloter dengan jumlah 3.181 jemaah, Medan 16 kloter dengan jumlah 6.653 jemaah, Batam 18 kloter dengan jumlah 7.866 jemaah, Padang 16 kloter dengan jumlah 5.979 jemaah, Palembang 17 kloter dengan jumlah 5.900 jemaah, Jakarta-Pondok Gede 39 kloter dengan jumlah 17.711 jemaah, Jakarta-Bekasi 68 kloter dengan jumlah 30.428 jemaah, Solo 71 kloter dengan jumlah 26.561 jemaah, Surabaya 64 kloter dengan jumlah 28.676 jemaah , Balikpapan 12 kloter dengan jumlah 4.284 jemaah, Banjarmasin 13 kloter dengan jumlah 4.193 jemaah, Makasar 32 kloter dengan jumlah 11.984 jemaah, dan Lombok Praya 12 kloter dengan jumlah 3.654 jemaah.
Terdata pula dari Siskohatkes sampai dengan tanggal 27 September 2013 pukul 04.00 WIB jemaah haji Indonesia yang masih berada di asrama sebanyak 96.568 orang dan yang sudah berangkat ke Arab Saudi 90.933 jemaah, sedang jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi sebanyak 88.807 orang.
Adapun pelayanan kesehatan embarkasi tanggal 27 September 2013 jam 04.00 WIB jumlah jemaah haji risiko tinggi (risti) sebanyak 51.791 orang dan risti usia > 60 tahun sebanyak 20.750 orang. Embarkasi Solo mempunyai jemaah risti terbanyak dari jemaah lain yaitu 9.730 orang. Untuk jumlah di seluruh embarkasi rawat jalan sebanyak 8.638dan terbanyak dari embarkasi Solo yaitu 2.093 orang. Jumlah jemaah rawat inap sebanyak 68 orang dan jumlah jemaah yang dirujuk sebanyak 375 orang serta jumlah jemaah haji yang ditunda keberangkatannya 40 orang.
Sampai dengan ini jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 16 orang yaitu 10 orang di Daker Madinah, 1 orang di Jeddah dan 5 orang dan 5 orang di Mekah.
Sedangkan pelayanan kesehatan di Arab Saudi Tahun 2013 tercatat jumlah jemaah yang dirawat jalan berjumlah 425 orang yaitu 199 orang berada di sektor Mekah dan 226 orang di sektor Madinah, di BPHI berjumlah 377 orang yaitu berada di Jeddah 101 orang, 128 orang daerah Mekah dan 148 orang daerah Madinah, dan di RSAS berjumlah 3 orang yaitu berada di daerah Madinah. Jumlah total rawat jalan di Arab Saudi sebanyak 805 orang.
Untuk jemaah rawat inap berjumlah 48 orang yaitu berada di Mekah 47 orang dan 1 orang di daerah Madinah, di BPHI berjumlah 159 orang yaitu berada yaitu berada di Mekah 54 orang dan di Madinah sebanyak 115 orang dan di RSAS berjumalah 7 orang yaitu di Jeddah 2 orang dan di Madinah sebanyak 5 orang. Jumlah total pasien rawat inap di Arab Saudi sebanyak 224 orang.
Untuk pasien rujukan berjumlah 54 orang di sector yaitu berada di daerah Mekah dan 37 orang daerah Madinah, di BPHI berjumlah 92 orang yaitu berada di daerah Jeddah, 19 orang di daerah Mekah, 69 orang di daerah Madinah dan di RSAS berjumlah 55 orang yaitu berada di daerah Jeddah sebanyak 2 orang , 20 orang di Mekah dan 33 orang di Madinah. Jumlah total pasien rujukan di Arab Saudi sebanyak 201 orang.
Pelayanan kesehatan di Arab Saudi berdasarkan 10 diagnosa terbanyak yaitu jemaah haji rawat jalan dan rujukan adalah Essential (primary) hypertension (110) sedang pasien rawat inap adalah Bacterial foodborne intoxication, unspecified.
Monitoring Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, menunjukkan suhu tertinggi di Mekah 41°C, sedang kelembaban terendah di Madinah 12 %.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.