Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, mendapatkan brevert Wing Penerbang Kehormatan TNI-AU yang disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, usai melaksanakan terbang menggunakan pesawat Sukhoi SU-30 di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis siang (3/10). Selain Menkes RI, dua pejabat lain yang juga mendapatkan penghargaan, yaitu Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Budiman dan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Letjen TNI Marciano Norman.
Menurut KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, penyematan brevert Wing Penerbang Kehormatan merupakan apresiasi kepada pejabat negara yang dinilai telah banyak membantu dan mendukung tugas-tugas pokok TNI, khususnya angkatan udara.
“Brevert Wing Penerbang Kehormatan disematkan di sebelah kanan, berbeda dengan penerbang biasa”, kata KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di hadapan sejumlah media sesaat setelah tiga pesawat Sukhoi lepas landas.
Sebelum melaksanakan penerbangan, dengan menggunakan pakaian penerbang, Menkes RI dr. Nafsiah Mboi, bersama KSAD Jenderal TNI Budiman dan Kepala BIN Letjen TNI Merciano Norman, melakukan pengecekan kesehatan serta menerima briefing penerbangan tentang teknik penerbangan dan cockpit familiarization yang disampaikan oleh Komandan Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Letkol Pnb. Dedi Ilham Suryanto Salam. Penerbangan yang memiliki call sign “Starling Flight” tersebut menempuh rute Lanud Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu, dengan ketinggian antara 10.000 hingga 15.000 kaki dalam waktu tempuh lebih kurang 1 jam.
Menkes RI mengaku sangat terkesan dan senang terbang menggunakan pesawat tempur Sukhoi, terutama saat diberi kesempatan oleh pilot untuk mengendalikan.
“Ini pengalaman yang sangat luar biasa. Terbang di atas awan, cantiknya luar biasa”, ujar Menkes.
Dalam penerbangan tersebut, Menkes RI dr. Nafsiah Mboi terbang menggunakan pesawat Sukhoi TS-3011 didampingi pilot Mayor Pnb, Wanda S. Russel; KSAD Jenderal TNI Budiman menggunakan pesawat Sukhoi TS-3006 didampingi Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb. Dedi Ilham Suryanto Salam; sementara Kepala BIN Letjen TNI Merciano Norman dengan pesawat Sukhoi TS-3010 didampingi Mayor Pnb. Anton Palaguna.
Menanggapi pertanyaan media seputar kerjasama TNI dan Kemenkes RI, Menkes menjelaskan bahwa kerjasama yang telah dijalin utamanya dalam menyambut sistem kesehatan nasional (SKN) yang akan segera diimplementasikan.
“Pada sistem kesehatan yang baru nantinya jaminan kesehatan kita menjadi satu. Umum bisa berobat di RS Angkatan, dan prajurit juga bisa berobat di RS Umum. Sedangkan iurannya, itu disatukan dalam satu badan yang disebut BPJS”, jelas Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail [email protected].