Hari ini (20/10), Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menghadiri acara puncak peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) ke-6 tahun 2013, di Komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. HCTPS diperingati setiap tahun pada tanggal 15 Oktober. Tema peringatan HCTPS di tingkat global tahun 2013 adalah “The Power is in Your Hands”. Sedangkan tema nasionalnya adalah Tanganku Bersih, Hidupku Sehat. Acara HCTPS di ikuti oleh 1100 siswa SD Negeri Jabodetabek. Hadir pada acara tersebut, diantaranya Gubernur DKI Jakarta dan istri, Ketua Umum Kowani, perwakilan UNICEF Representative, perwakilan WHO.
Peringatan HCTPS ini bertujuan mendorong, memotivasi, dan mengingatkan seluruh masyarakat agar benar-benar mempraktekkan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan betul dalam kehidupan sehari-hari dan sepanjang hidup. Kebiasaan baik ini dapat mencegah penularan dan penyebaran berbagai penyakit menular dan penyakit berbasis lingkungan pada diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan seluruh negara bahkan seluruh dunia.
“Kalau anak-anak mulai membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, Insya Allah dampaknya akan lebih luas,” kata Menkes Nafsiah Mboi.
Hasil studi Environmental Health Risk Assessment yang dilakukan di 55 kabupaten/kota di 16 provinsi pada tahun 2013 menunjukkan baru 18.5% masyarakat yang melakukan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan benar di lima waktu penting. Sementara data Susenas akhir tahun 2012 menunjukkan bahwa akses penduduk pada air minum yang layak mencapai 58.09% dari target RPJMN 67% pada tahun 2014.
Capaian tersebut, menunjukkan bahwa kita harus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan pada waktunya. Pada kesempatan tersebut, Menkes menghimbau jajaran lintas sektor, para mitra, dan kalangan swasta, untuk bersama-sama mewujudkan budaya cuci tangan pakai sabun di seluruh Indonesia dengan melaksanakan promosi kesehatan kepada jajaran Provinsi, Kabupaten/ Kota, fasilitas pelayanan kesehatan, dan di sekolah serta di tempat-tempat Umum, serta menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun dalam jumlah yang cukup, dengan kondisi yang bersih, nyaman dan mudah digunakan serta terpelihara dengan baik, di semua tempat-tempat umum.
Bersamaan dengan acara HCTPS, Menkes mengumumkan 5 pemenang Duta Lingkungan Sehat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Duta LS STBM). Para pemenang Duta LS STBM terdiri dari perwakilan Wilayah Barat yaitu Anggita Puan Maharani dari SD Negeri I Purbalingga Lor Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah, perwakilan dari Wilayah Tengah Ananda Putri Gusti Arsyad dari SD Negeri No.27 Dungingi Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo, perwakilan Wilayah Timur Desi Airin Tabuni dari SD Negeri 07 Sowi Kabupaten Monokwari Provinsi Papua Barat, perwakilan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) yaitu Alif Al Husaini dari SD Negeri Inpres I Noru Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), serta perwakilan Daerah Tertinggal Perbatasan Kepulauan (DTPK) adalah NI Ketut Priti Vimalananda dari SD Negeri Inpres Arso X Kabupaten Keerom Provinsi Papua.
“Ibu bangga pada kalian, Ibu yakin kalian tepat dipilih sebagai Duta LS STBM. Kalian patut menjadi tauladan bagi anak-anak yang hadir disini dan bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Ibu percaya kalian mampu menjadi duta pembawa pesan tentang Lingkungan Sehat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (LS STBM) bagi keluarga, teman-teman di sekolah, dan kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal kalian”, kata Menkes.
Para peserta lomba Duta LS STBM diminta membuat essay dengan judul yang sama yaitu “Tanganku Bersih Hidupku Sehat”. Selain itu peserta juga melakukan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di lingkungan keluarga dan sekolah. Penilaian pemenang Duta LS STBM dilakukan oleh tim juri dari provinsi, selanjutnya dipilih satu peserta terbaik yang memenuhi kriteria penjurian untuk dikirim ke pusat. Jumlah peserta pemilihan Duta LS STBM adalah 435 siswa/i dari 28 Provinsi di Indonesia. Peserta yang mewakili daerah wilayah Indonesia Barat terdapat 14 orang, wilayah Indonesia Tengah terdapat 7 orang, wilayah Indonesia Timur terdapat 3 orang, wilayah DBK terdapat 3 orang, dan wilayah DTPK 1 orang.
Menkes berpesan kepada seluruh anak-anak yang hadir pada acara HCTPS maupun yang ada di seluruh Indonesia, untuk selalu cuci tangan pakai sabun sesudah buang air besar, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan sesudah memegang hewan. Sedangkan untuk para ibu dan yang lainnya agar selalu membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun sebelum menyusui atau menyuapi bayi atau anak, serta setelah membersihkan kotoran bayi atau anak.
Rangkaian acara puncak HCTPS ke-6 ini diantaranya talkshow Menkes bersama Duta LS STBM, pertunjukan operet anak, penobatan 5 Duta LS STBM oleh Menkes, handprint dan gerakan cuci tangan pakai sabun, dan fliyering dan stickering gerakan aksi cuci tangan.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline