Berdasarkan Siskohatkes sampai dengan hari ini tanggal 27 Oktober 2013 jumlah jemaah haji Indoneia yang masih berada di Arab Saudi sebanyak 136.964 orang dan yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 32.897 orang.
Pelayanan kesehatan Arab Saudi Tahun 2013 tercatat jumlah jemaah rawat jalan di Sektor dengan jumlah 2.458 orang yaitu di Mekah berjumlah 2.229 orang dan di Madinah 229 orang, di BPHI 2437 orang yaitu berada di Jeddah 287 Mekah 1.387 orang, Madinah 223, Arofah 75 orang dan Mina 465 orang di RSAS berjumlah 23 orang berada di Mekah 1 orang dan Madinah 22 orang.
Untuk jemaah rawat inap di sektor dengan jumlah 668 orang berada Mekah, BPHI berjumlah 654 orang yaitu di Jeddah 7 orang, Mekah sebanyak 460 orang, Madinah 169 orang, Arofah 8 orang dan Mina 10 orang di RSAS berjumlah 140 orang yaitu di Jeddah sebanyak 7 orang, Mekah 49 orang, Madinah 26 orang, Arofah 11 orang dan Mina 47 orang.
Sedang pasien rujukan di sektor berjumlah 142 orang yaitu di Mekah sebanyak 101orang dan di Madinah 41 orang, di BPHI berjumlah 279 orang yaitu di Mekah 172 orang dan Madinah 107 orang sedang di RSAS berjumlah 362 orang yaitu di Jeddah 7 orang, Mekah 249 orang, Madinah 44 orang, Arofah 11 orang dan 51 orang di Mina.
Berdasarkan hasil diagnosa di Arab Saudi pada penyelenggaraan haji Indonesia hari ke 48 menunjukkan jemaah haji yang dirawat jalan dan pasien rawat inap dengan diagnosa terbanyak adalah Esential (primary) hypertension (110) sedang pada rujukan adalah End-stage renal disease (N18.0).
Sampai dengan ini jumlah jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 175 orang, yaitu Daerah Kerja (Daker) Madinah 14 orang, Daker Jeddah 3 orang dan Daker Mekah 138 orang, di Arofah 8 orang, Mizdalifah 1 orang dan Mina 11 orang, dengan penyebab wafat Cardiovascular disease.
Monitoring Suhu dan kelembaban udara di Arab Saudi, menunjukkan suhu tertinggi di Jeddah yaitu 36°C, Suhu terendah di Madinah 15°C kelembaban terendah di Madinah 11 %.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email [email protected].