Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi laporkan terkait kesehatan jemaah haji yang diterima dari 13 embarkasi. Hingga 22 Oktober 2013 melalui situs Siskohatkes (www.siskohatkes.depkes.go.id) jumlah jemaah haji yang berada di Arab Saudi sebanyak 162.887 orang, total jemaah yang wafat di embarkasi sebanyak 6 orang, sedangkan jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 139 orang.
Secara absolut dan rate jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sampai dengan hari ke-43 tahun 2013 lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2011 dan tahun 2012, pada tahun 2011 berjumlah 245 dan tahun 2012 berjumlah 256.
Sementara itu, jumlah jemaah yang dinyatakan Risiko Tinggi (Risti) secara absolut berkurang, tetapi secara presentase mengalami kenaikan tahun 2012 jemaah haji yang Risti berjumlah 47,37%, sedangkan tahun 2013 naik menjadi 50,12%.
Jumlah jemaah yang melakukan kunjungan rawat jalan di sektor sekitar 2.036, di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) sekitar 2.162 dan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) sebanyak 22. Sedangkan jemaah yang dirawat inap di sektor berjumlah 579, di BPHI sebanyak 565 dan di RSAS 134. Sementara itu, jemaah yang dirujuk ke sektor berjumlah 120, ke BPHI sebanyak 266 dan ke RSAS 320 orang.
Diagnosa terbanyak pada Jemaah haji yang dirawat jalan dan rawat inap adalah Essential (primary) hypertension (I10), sedangkan diagnosa terbanyak pada jemaah yang dirujuk adalah End-stage renal disease (N18.0).
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline