ada (10/12), Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menjenguk korban kecelakaan antara kereta api dengan truk tangki minyak milik pertamina di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, yang terjadi pada tanggal 9 Desember 2013 di kawasan Ulujami Bintaro Jakarta Selatan.
Sebelum ke RSUP Fatmawati, Menkes bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. Boediono, mengunjungi korban lainnya di RS Suyoto.
Sejak terjadinya kecelakaan tersebut, RSUP Fatmawati kedatangan 10 korban perempuan, sebagian besar korban kecelakaan luka bakar (dengan tingkat keparahan bervariasi).
Adapun nama-nama korban yang dirujuk ke RSUP Fatmawati dengan diagnosa trauma tumpul adalah Susi Rehalati (39), Renny Renawati (36), dan Endang Kin Artini (47), serta Widya Marlina (tanpa keterangan diagnosa) sudah pulang dari RSUP Fatmawati saat Menkes melakukan kunjungan pada (10/12). Korban meninggal dengan diagnosa Combutio adalah Beti Ariyani (56).
Selanjutnya korban dengan diagnosa Combutio yang masih dalam perawatan di RSUP Fatmawati dan mendapat kunjungan dari Menkes adalah Arina Meilanda (21), Uswatun Hasanah (27), Linda Syahrial (23), Saodah/Arda (40), dan Natali (23). Namun pada siang harinya pasien dengan nama Natali (23) telah meninggal dunia.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mailkontak@depkes.go.id.