Hingga Sabtu, 13 Desember 2014 Pkl. 16.30 WIB belum ditemukan korban meninggal akibat tanah Longsor yang terjadi di Dukuh Jemblung Ds, Sampang, Ka. Banjarnegara, Kec. Karangkobar, Prov. Jawa Tengah. Tercatat 800 orang mengungsi tersebar di Kec. Karangkobar (577 orang mengungsi di 10 titik lokasi pengungsian) dan Kec. Wanayasa (223 orang). Hingga saat ini ± 92 orang belum ditemukan (hilang). Adapun 5 orang dirujuk ke RS Banjarnegara dan 9 orang (LR) mendapat perawatan di Puskesmas terdekat.
Akibat Longsor ini 150 unit rumah di Dsn. Jomblong rusak dan beberapa kendaraan roda dua dan empat tertimbun.
BPBD setempat sudah melakukan pendataan dan proses evakuasi dibantu Basarnas, TNI/POLRI, Tagana dan masyarakat. Selain itu, BPBD bersama Kementerian PU telah mengerahkan 2 alat berat
Sementara itu Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kemenkes berkoordinasi dengan PPK Regional Jateng-DIY untuk memperkuat daerah dan telah mengirimkan mengirim tim Rapid Health Assesment (RHA) PPK, Minggu siang (14/12). Berdasarkan pemantauan, kebutuhan dukungan sementara yang diperlukan adalah 1 ton MP-ASI dan makanan tambahan untuk ibu hamil akan dikirim malam ini dari Direktorat Bina Gizi Kemenkes.
Adapun kebutuhan obat sementara masih bisa didukung dari Dinkes Banjarnegara dan Dinkes Jateng.