Jakarta, 10 Juni 2015
Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi faktor lingkungan dan perilaku. Kejadian Luar Biasa (KLB) disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan pakai sabun, masih meminum air yang tidak dimasak serta buang air besar tidak di jamban. Padahal kesehatan merupakan komponen yang menentukan kesejahteraan suatu bangsa dengan meningkatkan sumber daya manusia sehingga mampu bersaing di dunia global dan mempunyai produktivitas yang tinggi sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Indonesia.
Demikian sambutan Menteri Kesehatan RI Prof.Dr.dr.Nila F.Moeloek,Sp.M.(K) pada acara kunjungan kerja di Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka Deklarasi Stop Buang Air Sembarangan (SBS) (9/6). Acara dihadiri oleh Gubernur Bangka Belitung, Bupati Bangka Tengah dan berbagai elemen masyarakat yang bergerak di bidang kesehatan(9/6).
Perilaku masyarakat mengenai perawatan kehamilan, persalinan, nifas serta persalinan yang tidak tertolong petugas penyebab angka kematian ibu dan bayi tinggi. Begitu pula Penyakit Tidak Menular seperti penyakit jantung, kanker, kencing manis (diabetes mellitus), paru-paru disebabkan perilaku masyarakat yang tidak menerapkan gaya hidup sehat seperti merokok, tidak berolahraga dan tidak mengkonsumsi serat cukup.
Pemerintah telah mendorong masyarakat untuk tetap hidup sehat, dibekali dengan pengetahuan tentang cara hidup sehat sehingga mampu berperilaku sehat guna mencegah penyakit menular atau tidak menular, dengan cara memperbaiki kesehatan lingkungan, gizi, perilaku dan kewaspadaan dini. Pembangunan kesehatan ke depan akan mengarah pada peningkatan upaya promotif dan preventif disamping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama penduduk miskin, jelas Menkes.
Menkes berharap agar masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat berkomitmen dan mendukung serta partisipasi dari semua pihak, dengan Stop Buang Air Sembarangan mulai dari diri sendiri, keluarga serta lingkungan masyarakat sehingga menjadi suatu budaya hidup sehat agar tercipta keluarga bahagia dan menjadi bangsa yang sehat dan kuat.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620; faksimili: (021) 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id