Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 tahun 2015, hari ini (12/11) Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) memimpin upacara bersama jajaran pimpinan dan karyawan Kementerian Kesehatan, Perwakilan Rumah Sakit Veritkal, BUMN Kesehatan dan Lintas sektor lainnya, di halaman parkir Kementerian Kesehatan RI Jakarta.
Tahun ini, HKN ke-51 mengusung tema Indonesia Cinta Sehat: Generasi Cinta Sehat, Siap Membangun Negeri.
“Generasi cinta sehat adalah kita semua. Bangsa Indonesia dari berbagai usia, bayi, Balita, anak, remaja, dewasa dan Lansia turut serta dalam pembangunan kesehatan. Oleh karenanya, perlu mengingatkan kembali bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional untuk dapat mencapai layanan kesehatan yang kuat” Ujar Menkes.
Prioritas Pembangunan Kesehatan
Dihadapan para peserta upacara, Menkes menyatakan Kemenkes berkomitmen untuk mewujudkan kualitas Hidup Manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan.
Hal tersebut dituangkan dalam prioritas Pembangunan Kesehatan periode 2015 – 2019 melalui Program Indonesia Sehat dengan 3 pilar. Pilar Pertama ialah: Paradigma Sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan kesehatan, penguatan promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat; Pilar Kedua: Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan pendekatan continuum of care, intervensi berbasis risiko kesehatan dan pilar ketiga: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat, dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.
Upaya tersebut, jelas Menkes difokuskan pada empat program prioritas yaitu: percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi, perbaikan gizi khususnya stunting, di samping juga memperhatikan penurunan prevalensi penyakit akibat infeksi dan pencegahan penyakit tidak menular melalui perubahan perilaku keluarga, dan masyarakat khususnya dalam pengenalan diri terhadap risiko penyakit.
“Peringatan HKN ke 51 ini tentu merupakan momen untuk berbagi tantangan dan menguatkan komitmen, meningkatkan tekad dan semangat kita semua, untuk lebih memberi makna pada masyarakat akan pentingnya kesehatan. Semangat melayani, semangat menggerakkan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat memandirikan dan memberdayakan, dalam pencapaian derajat kesehatan harus menjadi konsep pembangunan nasional kita” tegas Menkes.
Oleh karenanya, dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional serta sejalan dengan tema HKN ke-51 Menkes meminta perhatian seluruh jajaran kesehatan dan lintas sektor agar: (1) orientasi pembangunan kesehatan harus lebih didorong pada aspek – aspek promotif dan preventif tanpa melupakan aspek kuratif rehabilitatif, melalui pendekatan keluarga. (2) pendekatan pembangunan kesehatan berbasis continuum of care dari mulai ibu hamil, bayi dan balita, anak usia sekolah dan remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia.
Selan itu Menkes minta untuk: (3) membangun kerjasama baik lintas program maupun lintas sektor, akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat dll sebagai bentuk tanggung jawab bersama akan masa depan bangsa, khususnya kualitas sumberdaya manusia yang mampu bersaing dengan bangsa lain di muka bumi; dengan akan dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dan yang terakhir, (4) Menumbuhkan semangat Revolusi Mental di jajaran kesehatan agar dapat menumbuhkan budaya birokrasi yang profesional, transparan, partisipatif, akuntabel dan memiliki kredibilitas yang didasari etika, serta integritas pengabdian yang tinggi sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Revolusi mental berarti meningkatkan integritas, meningkatkan etos kerja, dan selalu bekerja bergotong-royong.
Dalam memeriahkan rangkaian peringatan HKN ke-51, Kemenkes juga menyenlenggarakan berbagai kegiatan seperti: Penandatanganan MoU Kemenkes dengan Dunia Usaha dan Organisasi Kemasyarakatan dan Eksibisi Debat Isu Kesehatan oleh Mahasiswa Universitas Indonesia dan Atmajaya pada 12 November 2015, Pameran Pembangunan Kesehatan pada tanggal 13 – 15 November 2015 di JIEXPO Kemayoran sekaligus Family Gathering di hari terakhir acara pameran.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021)52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.